Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan di Probolinggo Libur Sepekan

Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan di Probolinggo Libur Sepekan

M Rofiq - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 18:28 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Dalam sepekan terakhir, gelombang laut di Probolinggo dilaporkan mengalami kenaikan. Sejumlah nelayan pun memilih libur melaut.

Dari pantauan detikcom, puluhan kapal nelayan terlihat bersandar di bibir pantai Dusun Pesisir Desa Randuputih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo lantaran tak bisa melaut.

"Gelombang laut saat ini lebih cenderung tinggi sehingga banyak nelayan pilih libur kerja," kata Suyono (50), nelayan asal Desa Randuputih kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).


Menurut Suyono, banyak nelayan yang memilih untuk tidak bekerja karena membahayakan keselamatan dirinya saat berada di tengah laut. "Kalau ombak sudah tinggi, berada di tengah laut sangat membahayakan. Bahkan kapal yang saya tumpangi bisa terbalik dan karam," jelasnya.

Suyono pun memperkirakan tinggi gelombang laut di sekitaran Probolinggo saat ini mencapai 3 meter. "Dengan ombak ukuran itu perahu nelayan yang berbahan fiber glass juga bisa pecah," tambahnya.

Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan di Probolinggo Libur SepekanFoto: M Rofiq

Hal senada juga diungkapkan oleh nelayan lainnya, Rohim. Ia mengaku memilih tidak mencari ikan di laut saat sebab gelombang laut yang tinggi mengakibatkan hasil tangkapan ikan juga tidak maksimal.

"Situasi ini sangat mengkhawatirkan keselamatan nelayan serta banyak membuang tenaga. Karena hasil ikan dipastikan tidak bisa banyak," ujarnya.


Namun Rohim berharap situasi ini cepat mereda. Bagi Rohim, ia dan rekan-rekannya dapat kembali beraktivitas jika ketinggian gelombang berkisar 1 meter.

"Semoga dalam waktu dekat gelombang segera kembali normal seperti semula," paparnya.

Karena banyak yang tidak melaut, sebagian besar dari mereka mengisi waktu luang dengan memperbaiki jaring atau perahunya. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.