Berangkat Rekreasi, Dua Warga Blitar Tercebur ke Sungai dan Tenggelam

Blitar - Malang nasib dua pengendara sepeda motor di Blitar ini. Niat hati ingin menikmati libur lebaran dengan berekreasi ke pantai, motor yang mereka tumpangi diduga selip dan keduanya tercebur ke sungai.

Kedua warga ini diketahui bernama Dafit Ranjas Wanda (14), warga Dusun Bendelonje RT 01 RW 11 Desa Kendalrejo, Talun, Kabupaten Blitar. Ia membonceng Sheva Jelang Ramadhan (15), warga Dusun Sidoasri RT 04 RW 03 Desa Sumberagung, Gandusari, Kabupaten Blitar.

Insiden ini terjadi ketika keduanya melewati Jembatan Parit Lodo Agung Kembangarum, Sutojayan, Kabupaten Blitar dalam perjalanan menuju Pantai Pangi di Blitar selatan.

"Keterangan dari beberapa teman korban, mereka rombongan dari arah utara ke selatan. Diduga sepeda motor korban melaju terlalu pinggir ke kiri, sehingga menabrak bahu jembatan," kata Kanit Laka Polres Blitar Ipda Didik Sugiarto di lokasi, Selasa (19/6/2018).

Baca juga: Pulang Berwisata ke Malang, Minibus Ini Terguling di Jalur Alternatif

Begitu menabrak bahu jembatan, kedua korban dilaporkan terpental dan jatuh ke sungai. Nahas, keduanya ditemukan tenggelam di sungai yang sama.

Tenggelamnya kedua korban sendiri baru diketahui oleh rekan-rekannya ketika salah satu dari mereka melihat sepeda motor korban tergeletak di tepi jembatan.

Kedua korban diduga selip lalu menabrak bahu jembatan ini dan tercebur ke sungai. (Foto: Erliana Riady)

Salah satu rekan korban, Kelvin Istya Wardana, mengungkapkan dalam rombongan, posisi keduanya memang berada di paling belakang.

"Posisi saya pas di depan motor mereka. Pas saya noleh ke belakang, lihat sepeda motornya tergeletak di pinggir jalan dekat jembatan. Tapi mereka tidak ada," tutur Kelvin.

Kelvin menambahkan rombongan mereka berjumlah 11 orang. Dengan mengendarai 6 sepeda motor, mereka berjalan beriringan menuju Pantai Pangi.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Danau Toba, 1 Orang Tewas

Mereka berangkat dari rumah salah satu rekannya di Talun sekitar pukul 04.30 WIB. Lantas rombongan melewati jalan umum di wilayah Kembangarum sekitar pukul 05.20 WIB.

"Suasana di sekitar sini memang masih gelap tadi," imbuh Kelvin.

Saat ini pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Blitar tengah melakukan proses pencarian kedua korban. Menurut keterangan warga, Parit Lodo Agung merupakan sodetan aliran Sungai Brantas dari Waduk Wlingi Raya.

Parit itu memiliki lebar 10 meter, namun kedalamannya mencapai 20 meter lebih. Walaupun dinamakan parit, namun aliran sungai itu juga terpantau deras dan arus yang terlihat kencang. (lll/lll)