"Jalur tol fungsional masih dibuka untuk dua arah mulai jam 6 (pukul 06.00 WIB) tadi," kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana saat dihubungi detikcom, Senin (18/6/2018).
Inggal menjelaskan, hingga sore ini arus balik di tol masih lancar. Volume kendaraan dari arah Surabaya sama besarnya dengan yang dari arah Ngawi. Kendaraan ke arah Kota Pahlawan didominasi pemudik yang akan balik dari Kediri, Tulungangung dan Trenggalek.
Sementara volume arus balik dari arah Surabaya didominasi pemudik yang akan balik ke arah Jateng dan Jabar, serta warga Surabaya dan sekitarnya yang akan berlibur ke kawasan mataraman.
"Dari timur (Surabaya dan sekitarnya) ada yang mau liburan dan balik ke Jateng atau Jabar, tempat wisata kan banyak juga di wilayah barat, seperti Sarangan di Magetan," ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di jalur arteri Jombang. Menurut Inggal, jalur arteri terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melintas didominasi pemudik dari Nganjuk dan sekitarnya yang balik ke arah Surabaya.
Melihat situasi arus balik terkini, lanjut Inggal, jalur tol fungsional Wilangan-Kertosono bakal dibuka hingga pukul 17.00 WIB bagi kendaraan dari arah Surabaya menuju ke Ngawai. Sementara dari arah sebaliknya, tergantung situasi arus balik di Wilangan, Ngajuk.
"Kalau dari Wilangan masih padat, terus digelontor melalui jalur tol fungsional sampai malam," terangnya.
Untuk memastikan keamanan pemudik saat melintas di jalur tol fungsional di malam hari, Inggal bakal menempatkan personil di beberapa titik.
"Di tol fungsional kalau malam meliputi avur Besuk, Kali Konto, underpass Pucang Simo dan jembatan Brantas kami tempatkan mobil patroli, supaya pemudik merasa aman," ungkapnya.
Tak hanya pembukaan jalur tol fungsional, kata Inggal, pengaturan di dalam tol JoMo juga dilakukan untuk mencegah kemacetan arus balik. Salah satunya dengan menerapkan pembayaran manual bagi pengendara dari arah tol fungsional Wilangan Kertosono.
"Kalau dari tol fungsional tanpa berhenti di gerbang tol Bandar (Jombang), pembayaran di gerbang tol Warugunung Surabaya, bayar manual. Ini untuk mencegah kemacetan. Karena kemarin yang keluar di GT Bandar dari arah Surabaya bentrok dengan yang dari tol fungsional," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini