"Peristiwanya kemarin sore. Untuk yang meninggal, satu korban ditemukan tadi pagi, sedangkan satunya ditemukan kemarin beberapa saat setelah kejadian," kata Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Priyanto saat dihubungi, Senin (18/6/2018).
Menurut kapolsek, tiga remaja yang terseret ombak laut selatan itu warga Sumbergading, Bondowoso, yang masih berstatus pelajar.
"Masih pelajar, usianya antara 12 hingga 14 tahun. Rekreasi dalam rangka libur lebaran," tambahnya.
Mereka datang bersama rombongan naik truk, Minggu (17/6) sore. Setibanya di lokasi, ketiga korban mandi di muara Sungai Mayang yang lokasinya di dekat Pantai Payangan. Saat asyik mandi itulah tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung tubuh ketiganya.
"Korban bernama Angga Erlangga berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan dua korban lain, yakni Mohammad Radip dan Rofin teggelam terbawa ombak," jelasnya.
![]() |
Tim SAR yang berada di lokasi berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan. Hasilnya, Mohammad Radip berhasil ditemukan. Namun nyawanya tidak tertolong. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tewas.
"Untuk korban atas nama Rofin ditemukan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Ditemukan juga dalam kondisi meninggal oleh nelayan setempat," tambah Sugeng.
Dia menjelaskan, jenazah korban langsung dibawa ke Bondowoso karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menerima kejadian tersebut sebagai sebuah takdir dan musibah.
"Keluarga menolak korban diautopsi. Mereka menerima kejadian itu sebagai musibah. Tadi langsung dibawa ke rumah duka di Bondowoso," ujar Sugeng.
Dia juga mengimbau masyarakat yang berekreasi di kawasan pantai laut selatan agar berhati-hati. Karena ombak akhir-akhir ini cukup tinggi.
"Tidak usah mandi, sebaiknya duduk-duduk atau jalan-jalan saja di tepi pantai," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini