Sesuai rencana semula, mulai hari ini tol fungsional Wilangan-Kertosono di ruas tol Solo-Kertosono (SoKer) dibuka khusus untuk arus balik. Kendaraan yang boleh melintas hanya dari arah Ngawi ke Surabaya. Namun, kondisi ini membuat jalur arteri Jombang, tepatnya di exit tol Bandar macet cukup parah.
Arus mudik dari tol Jombang-Mojokerto (JoMo) bertemu dengan pemudik dari arah yang sama di jalur arteri. Antrean kendaraan pun terjadi hingga 2 Km. Para pemudik terjebak selama 3 jam di tengah kemacetan ini.
"Untuk mengurai kemacetan yang terjadi, mulai pukul 14.00 WIB tol fungsional kami buka dua jalur, yakni dari arah Surabaya menuju ke barat dan juga sebaliknya," kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana kepada wartawan, Minggu (17/6/2018).
Dengan begitu, lanjut Inggal, pemudik dari arah Surabaya yang melintas di tol JoMo, bisa melanjutkan perjalanan ke arah Ngawi tanpa keluar ke jalur arteri Jombang.
Yakni dengan melalui tol fungsional Wilangan-Kertosono. Sementara kendaraan dari arah Ngawi tetap bisa melalui tol fungsional ini. "Kami harapkan kepadatan dari arah timur (Surabaya) bisa segera terurai," ujarnya.
Pemberlakuan 2 jalur di tol fungsional Wilangan-Kertosono, menurut Inggal, hanya sementara. Namun, pihaknya belum bisa memastikan sampai jam berapa pembukaan 2 jalur ini diberlakukan.
"Belum bisa dipastikan, untuk jalur tol fungsional dari arah Surabaya - Ngawi dibuka sampai jam berapa. Yang jelas saat ini kami masih buka untuk mengurai kemacetan," terangnya.
Selain itu, tambah Inggal, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di jalur arteri Jombang untuk mengurai kemacetan. Salah satunya dengan contra flow bagi kendaraan dari arah Surabaya.
"Kami juga melakukan pengalihan arus dari arah Surabaya melalui jalur persimpangan Jatipelem untuk menuju ke Madiun melalui Kediri," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini