Lebaran di Surabaya Aman, Guru Besar UINSA Apresiasi Kinerja Polisi

Lebaran di Surabaya Aman, Guru Besar UINSA Apresiasi Kinerja Polisi

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Sabtu, 16 Jun 2018 11:18 WIB
ilustrasi/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Jajaran Polrestabes Surabaya mendapat apresiasi dari guru besar Uinsa. Apresiasi ini diberikan karena kondisi Surabaya aman saat perayaan Idul Fitri.

Hal ini disampaikan Prof. Dr. KH. Moh Ali Aziz usai menjadi khatib saat salat id di Mapolrestabes Surabaya, JUmat (15/6) kemarin.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada polisi yang memberikan kenyamanan selama Ramadan ini sehingga kita kaum Muslimin dapat melaksanakan ibadah di siang hari dengan tenang dan malam hari, tarawih Witir dan lainnya," ujar KH. Moh Ali Aziz dari video yang diterima detikcom di Surabaya, Sabtu (16/6/2018).

Untuk itu, penulis buku '60 Menit Terapi Shalat Bahagia' ini mengatakan akan memberikan dukungan kepada polisi dalam melakukan tugasnya. Terlebih di tahun ini, ada beberapa kegiatan yang memerlukan pengamanan dari polisi misalnya Asean Games hingga pilkada serentak.

"Kita juga patut memberikan support kepada Polri yang tahun ini memiliki tugas yang berat-berat misalnya Asean Games harus sukses, yang kedua pemilu dan mudah-mudahan tahun ini juga berhasil melaksanakan dan menjaga ketertiban," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, KH. Moh Ali Aziz juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lagi menjadikan masjid sebagai tempat berpolitik. Selama ramadan ini, dia mengapresiasi jika masyarakat kebanyakan sudah sadar untuk beribadah di masjid.

"Kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sekarang sudah sadar bahwa masjid harus menjadi tempat ibadah tempat bersujud kepada Allah bukan tempat bermain politik," pesannya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku pihaknya memiliki berbagai upaya guna mengamankan jalannya ibadah umat muslim di Surabaya. Pengamanan ini dilakukannya selama 24 jam penuh dari sahur hingga sahur.

"Kita mempunyai strategi yaitu operasi rutin yang kita tingkatkan, dari mulai pagi waktu sahur sampai sahur kembali kita melakukan pengamanan. Baik di tarawih, di waktu itikaf, di sholat subuh." ujar Rudi saat dihubungi detikcom di Surabaya.

Rudi juga menyambut baik apresiasi dari KH. Moh Ali Aziz, dia mengatakan memang beliau mau diundang karena ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas pengamanan dari polisi selama ramadhan.

"Beliau menyampaikan bahwa 'saya mau kesini karena saya mau menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah menciptakan kondisi aman'," ungkap Rudi.

Tak hanya itu, selama bulan ramadan tingkat kriminalitas di Surabaya juga menurun. Terlihat dari tidak adanya kasus curanmor dan ibadah masyarakat aman.

"Ini dirasakan oleh beliau dan masyarakat pada umumnya, bahwa selama ibadah, curanmor tidak ada dan Surabaya dipastikan aman lah. Makanya beliau mengapresiasi dan menurutnya upaya ini merupakan ibadah dari polisi," tambah Rudi. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.