Cerita Risma Menjalankan Puasa Hingga 'Menjaga' Surabaya

Cerita Risma Menjalankan Puasa Hingga 'Menjaga' Surabaya

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 15 Jun 2018 15:40 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - ulan Ramadan memiliki makna yang cukup berarti bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di bulan yang penuh berkah ini, Risma memiliki banyak kesan. Salah satunya lantaran padatnya agenda di bulan ramadan, Risma mengaku hanya memiliki waktu tidur satu jam dalam sehari.

"Yang beda kali ini ramadannya luar biasa, karena aku tidur mungkin hanya gak sampai satu jam sehari. Jadi luar biasa," ungkap Risma ditemui saat open house di rumah dinasnya Jalan Walikota Mustajab Surabaya, Jumat (15/6/2018).

Tak hanya itu, kesibukannya ini selain menguras waktu juga turut membuat badannya menjadi lebih kurus. Karena aktivitas Risma dilakukan sejak pagi hingga pagi lagi.

"Badanku langsung habis. Soalnya kan malem sosialisasi sampai malem, kadang sampai pagi. Terus habis itu pagi sudah mulai aktivitas mulai jam 5 pagi sudah aktivitas. Langsung itu ada acara lagi," ujarnya.

Sementara itu, kala ditanya berapa besar berat badannya, Wali kota yang menjabat selama dua periode ini mengaku telah kehilangan berat badannya sebanyak lima kilogram. "Lima kilo kali ya selama puasa ini. Abis badannya selama puasa. Capek sekali kan. Justru aktivitasnya gak berhenti sama sekali," kata Risma.

Sementara untuk aktivitas sehari-hari, jam masuk dinas yang dimundurkan menjadi pukul 08.00 WIB justru kadang membuatnya berangkat lebih pagi. Risma mengatakan kedatangannya yang lebih pagi ini untuk bertemu dengan beberapa kepala dinas hingga kepala sekolah.

"Karena pukul 9 kan saya harus ketemu sama bumantik sama kepala sekolah, sehingga kita ajukan. Sebetulnya kan kalau puasa masuknya agak siang di hari biasa pukul 7.30 menjadi jam 8.00. Tapi saya biasanya ketemu dengan para kepala dinas para kepala OPD itu pukul 6.30 sudah ketemu. Kadang jam 6 kalau butuh di lapangan. Jadi justru lebih pagi dibandingkan hari biasa," paparnya.

Di kesempatan lebaran ini, Risma juga ikut menjaga keamanan di Surabaya dengan selalu merayakan lebaran di Kota Pahlawan. Tak hanya itu, selama dirinya menjadi wali kota, Risma mengaku tidak pernah pergi mudik ke kampung halamannya di Kediri.

"Selama jadi wali kota aku gak pernah mudik. Soalnya kan banyak yang cuti dan izin, jadi kan aku harus jaga," ungkap Risma.

Di kesempatan yang sama, wali kota yang menjabat selama dua periode ini juga berpesan dalam keadaan lebaran, masyarakat bisa merasakan aman dan nyaman di Surabaya. Selain itu, tak ada lagi kejadian buruk yang terjadi di Surabaya.

"Saya berharap, warga di Surabaya, ini kita semua sudah fitri, saya berharap kita tidak mulai lagi dengan ya kalau ada yang berpikir ingin sesuatu yang buruk terjadi tolong jangan," tambahnya.

Risma ingin kesempatan ramadan sebulan lalu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warganya untuk lebih baik di tahun depan.

Tak hanya itu, dia juga berpesan di momentum ini setiap pribadi harus menjadi orang yang yang lebih maju dibandingkan dulu

" Mari kita sama-sama memahami bahwa kesempatan kemarin satu bulan penuh kita manfaatkan untuk berbuat lebih baik lagi," ujarnya.

Risma juga mengajak seluruh warganya untuk bersatu. Karena baginya jika bersatu dan bergandengan tangan, tentu akan membuat semuanya lebih mudah dan masyarakat akan lebih maju.

"Kita akan bisa maju, itu sudah dibuktikan dari sejarah, dari apa pun yang terjadi kita akan bisa maju kalau bersatu dan bergandengan tangan. Kalau kita semakin erat bergandengan tangan, saya yakin kemajuan akan luar biasa," pungkas Risma. (ze/bdh)
Berita Terkait