Rumah dinas Risma yang dibuka sejak pukul 08.30 wib inipun ramai dikunjungi pejabat, para pegawai Pemkot Surabaya, Forkopimda hingga masyarakat. Risma yang menggunakan kaftan berwarna peach, didampingi suami, anak dan cucunya menyalami setiap tamu yang hadir.
"Mohon maaf lahir dan batin ya, minal aidzin wal faidzin. Silahkan nikmati hidangannya," ujar Risma sembari menyalami di Rumah Dinasnya di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Jumat (15/6/2018).
Di rumah dinasnya, Risma juga menyiapkan berbagai kudapan. Mulai dari nasi kebuli, nasi rawon, bakso hingga lontong balap.
![]() |
Diantara warga, terlihat Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana beserta istri, anak dan cucunya yang turut hadir.
Di momen ini, kedua pemimpin Surabaya ini pun tampak bercengkrama dengan para cucu. Risma bercanda dengan cucunya, Gweni, sembari menggendong dan mengajaknya berfoto bersama.
Sedangkan Wisnu juga turut larut dalam suasana akrab dan hangat yang terjalin. Ketua DPC PDIP Surabaya ini juga terlihat menggendong cucunya dan bercanda.
![]() |
"Lama-lama capek juga ya dik gendong kamu," canda Risma saat menggendong Gweni.
Sebelumnya, Risma melaksanakan salat id di Halaman Taman Surya kompleks Balai Kota, Surabaya. Usai salat, dia berpesan kepada masyarakat Surabaya agar tidak mudah terpecah belah. Terlebih setelah tragedi terorisme yang baru terjadi. Bagi wali kota yang telah menjabat selama dua periode ini, perbedaan justru akan menjadikan seseorang menjadi pribadi yang lebih dewasa.
"Jangan sampai kita dipecah belah dengan paham yang mungkin atau perbedaan sekecil apapun. Justru perbedaan itu harus menjadikan kita semakin dewasa untuk memahami Tuhan itu menciptakan kita kan berbeda-beda," pesannya.
Sementara berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, hadir pula Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan beserta seluruh PJU Polrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, pejabat pemerintahan, perwakilan Masjid Cheng Ho hingga beberapa guru Risma semasa sekolah. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini