Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Sugeng Rahayu nopol W 9805 UZ jurusan Surabaya-Madiun, Toyota Avanza nopol AG 1558 AJ dan truk nopol B 9717 XQ. Ketiga kendaraan melaju searah dari Surabaya ke Madiun.
Salah satu penumpang bus Sugeng Rahayu Joifan (25) mengatakan, bus yang ditumpangi melaju kencang dari arah Surabaya ke Jombang.
Tiba di lokasi kecelakaan sekitar pukul 16.00 WIB, bus yang dikemudikan Andre Eko Sujarwoto (35), warga Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, ini menabrak truk di depannya.
Saat itu, sopir truk Siswanto (32), warga Nronggo, Kediri banting stir ke kiri setelah menghindari Avanza di depannya yang hendak belok ke kanan. Minibus yang dikemudikan Aprisal Dwi Windarsah, anggota TNI asal Desa Sembon, Karang Rejo, Tulungagung.
"Sopir truk kaget ada Avanza mau belok ke kanan. Banting stir ke kiri sehingga ditabrak sama bus yang saya tumpangi," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/6/2018).
Akibat kecelakaan ini, sopir bus patah kaki setelah tergencet kemudi bus yang ringsek. Sementara sopir Avanza dan truk selamat. Selain itu, kecelakaan ini sempat mengakibatkan 72 penumpang bus terlantar. Puluhan pemudik ini kembali bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus lainnya.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, kecelakaan ini dipicu sopir bus yang kurang menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Sehingga bus menabrak truk di depannya kemudian menghantam Avanza.
"Pengemudi bus Sugeng Rahayu kurang hati-hati dalam mengemudi dan tidak menjaga jarak," terangnya.
Sopir bus yang terluka, telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dipindahkan dari lokasi agar tak mengganggu arus mudik. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini