"Kita tidak bisa hanya bangun aluran. Cara satu satunya dibendung lalu dipompa. Saya masih ingat masalah disini meski tidak ada satu RW pun yang usulkan. Meski tidak hujan disini banjir karena air rob," kata Wali Kota Tri Rismaharini saat sahur bersama warga Muteran RW 8 Kecamatan Pabean Cantikan, Selasa (12/6/2018).
Ia mengungkapkan rencana pembangunan pintu air Kalimas awalnya diusulkan menggunakan APBN. "Tapi entah kenapa tiba-tiba proposal yang sudah disetujui itu hilang. Akhirnya kita pakai APBD multiyears nilainya hampir 200 Miliar," ungkap Risma.
Risma masih mengingat ketinggian air rob yang menimpa kawasan yang berdekatan dengan Sungai Kalimas. "Tingginya segini (lutut dewasa), saya masih ingat," katanya sambil memegang lututnya.
Ia berharap, proyek pintu air Kalimas bisa terlaksana dan selesai sebelum masa jabatannya selesai 2021. "Semoga proyek itu bisa selesai sebelum saya selesai jadi wali kota. Mohon doanya ya bapak, ibu," tambah Risma yang diamini warga. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini