Sidak Pasar, Bupati Fadeli Temukan Minyak Goreng Tak Sesuai Kemasan

Lamongan - Ada saja aksi ambil untung menjelang lebaran. Di Lamongan, ditemukan minyak goreng kemasan yang beratnya tidak sesuai yang tertera dalam kemasan. Temuan ini terungkap saat Bupati Lamongan, Fadeli menggelar sidak.

Temuan ini terungkap saat Fadeli mendapat keluhan dari pedagang, yang menyebut ada minyak goreng kemasan yang beratnya tidak sesuai dengan yang tertera di label kemasan. Salah satunya minyak goreng kemasan dengan merek dagang puteri. Di label tertera beratnya 900 mililiter. Namun setelah ditimbang ternyata hanya 650 mililiter.

"Barangnya sudah kami bawa, ini nanti akan kami sampaikan protes kepada produsen," kata Fadeli di sela-sela sidaknya, Senin (11/6/2018).

Fadeli mengaku, pihaknya tidak ingin masyarakat dirugikan karena berat yang tidak sesuai dengan kemasan. "Kami ingin agar masyarakat mendapatkan barang yang tidak sesuai," jelasnya.

Sementara, terkait stok kebutuhan sejumlah barang, Fadeli memastikan stok kebutuhan sejumlah barang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran. Selain itu, harga sejumlah komoditi juga cederung stabil.

Hanya harga cabai yang mengalami kenaikan cukup tinggi, dari sebelumnya Rp 28 ribu/kg jadi Rp 35 ribu/kg. Untuk komoditi beras harganya masih normal. Beras dengan kualitas medium dijual bervariasi antara Rp 8 ribu hingga 11 ribu/kg, tergantung dengan jenis berasnya.

"Kue-kue kemasan tadi saya lihat tidak ada yang melebihi masa expirednya. Pedagang saya harap ikut menjaga kualitas barangnya, agar masyarakat mendapatkan barang yang berkualitas pula," ujarnya. (fat/fat)