Melestarikan Musik Oklik, Tradisi Warga Bojonegoro Saat Ramadan

Melestarikan Musik Oklik, Tradisi Warga Bojonegoro Saat Ramadan

Ainur Rofiq - detikNews
Sabtu, 09 Jun 2018 23:44 WIB
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Di Bojonegoro, tradisi membangunkan warga untuk makan sahur dengan musik oklik alat dari bambu terus dilestarikan. Agar tradisi ini terus berjalan, musik pengingat waktu sahur di saat Ramadan ini dilombakan.

Namun, seiring waktu, alat-alat oklik tidak hanya dari bambu. Melainkan dikolaborasi dengan alat musik lain.

Dulu, musik oklik ini biasa dimainkan oleh beberapa anak, remaja dengan berkeliling di kampung. Sambil berkeliling kampung, memukul alat musik bambu, galon air, ember plastik dengan berbagai irama yang menarik.

Kini alat=alat untuk memainkan musik oklik lebih sedikit modern, karena dimainkan dengan gabungan alat alat musik lain seperti Rebana, bedug, gamelan, gong, sehingga semakin enak terdengar alunan musik yang enak didengar telinga.

Kegiatan seperti ini memang telah dilakukan masyarakat Bojonegoro secara turun temurun. Teruma mereka yang tinggal di perkampungan.

Maraknya kelompok pemain musik oklik ini akhirnya banyak dilombakan. Salah satunya Polres Bojonegoro yang ikut meramaikan Ramadan kali ini dengan festival oklik dan lampu hias dengan berjalan keliling kota, Sabtu (9/6/2018) malam.

Sebanyak 95 group oklik ikut meriahkan lomba d alun-alun kota Bojonegoro. Setiap regunya 20 personel. Ribuan masyarakat Kota Bojonegoro terlihat sangat antusias menikmati hiburan oklik ini.

"Musik oklik ini adalah tradisi dari warga Bojonegoro yang telah turun temurun untuk pengingat waktu sahur. Sehingga perlu kita lestarikan, apalagi ini bisa membantu aparat dalam patroli malam hari di tengah warga sedang istirahat," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli.

Ari Fadli berharap, dengan adanya lomba musik oklik ini masyarakat Bojonegoro bisa merayakan Lebaran 2018 dengan penuh suka cita. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.