Puncak Arus Mudik dari Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi H-3 Lebaran

Banyuwangi - PT ASDP Ketapang Banyuwangi memprediksi puncak arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran. Karena mulai H-3 lebaran masyarakat yang bekerja di sektor swasta sudah mulai libur bekerja.

Manager Usaha PT ASDP Ketapang Banyuwangi Ardi Ekapaty mengatakan sejak, Sabtu (9/6/2018) pagi, kendaraan yang menyeberang dari Pulau Bali sudah menunjukan peningkatan. Namun masih dibawah 1 persen.

"Kendaraan yang menyeberang masih didominasi kendaraan barang dan kendaraan roda dua. Penumpang jalan kaki juga meningkat dibandingkan hari-hari biasa," ujarnya kepada detikcom.

Menurut Ardi, lonjakan penumpang akan terjadi pada pagi dan menjelang malam hari, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2. Untuk itu, pada H-6 lebaran ini, seluruh loket di Pelabuhan Gilimanuk dioperasikan untuk memperpecapat pelayanan.

Ardi Ekapaty menambahkan, selain mengoperasikan seluruh loket tiket di Pelabuhan, PT ASDP juga melayani tiket online di luar pelabuhan. Tepatnya di kawasan penyangga atau Buffer Zone yang berada di kawasan Terminal kargo Gilimanuk atau dua kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk Bali. kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan tiket online ini untuk menghindari tumpukan kendaraan di loket masuk pelabuhan.

"Layanan khusus kita buka Buffer Zone di Terminal Kargo Gilimanuk itu dua kilo sebelum Pelabuhan Gilimanuk," tambahnya.

Sedangkan untuk Kapal yang dioperasikan pada H-7 Lebaran ini 32 unit dari total 57 unit kapal yang di siagakan. dari jumlah tersebut 20 unit kapal dioperasikan di dermaga MB Ponton dan 12 unit kapal beroperasi di dermaga LCM. Untuk 25 kapal lainya ditempatkan di kedua pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. (bdh/bdh)