Deputy Kepala Departemen Manajemen Pendapatan Astra Tol Jomo Achmad Rifan Tsamany mengatakan, lonjakan volume kendaraan pemudik mulai terjadi pagi tadi.
Antara pukul 07.00-09.00, tercatat kendaraan pemudik yang keluar dari gerbang tol (GT) Bandar, Bandar Kedungmulyo, Jombang mencapai 1.300 kendaraan. Menurut dia, terjadi lonjakan volume kendaraan hampir 50% dibandingkan Jumat (8/6/2018).
"Traffict di Jumat kemarin pada jam 07.00-09.00 (WIB) jumlah kendaraan yang keluar gerbang tol Bandar 765 kendaraan," kata Rifan saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/6/2018).
Rifan menuturkan, pukul 06.30 WIB sempat terjadi antrean kendaraan hingga 500 meter di exit tol Bandar. Kemacetan itu terjadi akibat belum dibukanya jalur tol fungsional Wilangan-Kertosono di ruas tol Solo-Kertosono. Jalur fungsional baru dibuka pukul 07.00 WIB.
"Antrean sekitar 500 meter, banyak yang parkir di gerbang Bandar karena menunggu jalur fungsional dibuka. Sekarang sudah terurai," terangnya.
Ruas tol Jomo kini sudah tersambung dengan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Pemudik dari arah Surabaya bisa menikmati jalan bebas hambatan hingga Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Dari GT Bandar, pemudik bisa melanjutkan perjalanan melalui tol fungsional Wilangan-Kertosono. Dengan begitu, pemudik bisa menghindari kemacetan yang kerap terjadi di simpang Mengkreng atau simpang Jombang-Nganjuk-Kediri (Bangjuri) di jalur nasional. (bdh/bdh)











































