Ketua DPD MAPAN Jatim Purwadi menyampaikan, dukungan tersebut disampaikan Puti Guntur saat menghadiri buka puasa bersama DPD MAPAN Jatim.
"Mbak Puti mendukung penuh karena Perhutanan Sosial adalah salah satu kebijakan Presiden Joko Widodo yang sangat berpihak pada masyarakat kecil yang ada di sekitar hutan," kata Purwadi, Jumat (8/3/2018).
Puti mengaku dengan adanya perhutanan sosial, masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar hutan akan memiliki kases kelola lahan yang selama ini dikuasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk membangun perekonomian secara mandiri.
"Kita sangat mengapresiasi dukungan Mbak Puti kepada kami. Bagi kami dukungan Mbak Puti ini sebagai wujud keberpihakan kepada masyarakat kecil," ungkap Purwadi.
Purwadi menjelaskan, Perhutanan Sosial merupakan program yang dicanangkan Jokowi sejak 2017 melalui Peratutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No: P. P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang Perhutanan Sosial di Wilayah Kerja Perhutani.
Bila program ini terselenggara, lanjut dia, maka lebih dari 20 ribu keluarga di Jatim bisa mengakses lahan yang nantinya memberikan akan manfaat ekonomi, sosial dan ekologi.
Oleh karena itu, MAPAN bersama dengan Sekber Perhutanan Sosial berencana akan melakukan sosialisasi yang masif di banyak Kabupaten di Jatim. Seperti Jombang, Nganjuk, Trenggalek, Lumajang dan Lamongan.
"Ini sangat sejalan dengan semangat UUD 45, dimana negara menguasai sumber-sumber alam yang bisa dikelola sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyatnya," paparnya.
Sementara Sekber Perhutanan Sosial Trianto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa puluhan ribu petani sangat berterima kasih kepada Jokowi dengan program Perhutanan Sosial. Masih ada ratusan ribu hektar lahan lagi di Jawa Timur yang belum dikelola.
"Artinya, ratusan ribu keluarga petani siap untuk berjuang memperolah izin pengelolaannya. Dan kami memang sedang akan mengorganisir ini untuk Percepatan Perhutanan Sosial ini," ujarnya. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini