Saat detikcom menyambangi rumahnya, pintu gerbang utama tertutup rapat. Namun dari kejauhan tampak beberapa orang yang tengah berada di lingkungan rumah yang terletak di Jalan Tulungagung-Kediri Desa/Kecamatan Ngantru tersebut.
Sementara itu di depan rumah terpasang baliho besar bergambar pasangan Cabup dan Cawabup Tulungagung 2018 nomor urut dua Syahri Mulyo-Maryoto Birowo. Tidak ada yang bisa dikonfirmasi terkait keberadaan Syahri di lingkungan rumah itu.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Bupati Tulungagung periode 2013-2018 Syahri Mulyo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur. Syahri diduga menerima kucuran dana dari kontraktor senilai Rp 1,5 miliar.
Selain Syahri KPK juga menetapkan tersangka terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sutrisno, kontraktor Susilo Prabowo, dan Agung Prayitno dari unsur swasta.
Ditemui terpisah, Bendahara Tim Pemenangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo, Heru Santoso mengaku tidak mengetahui keberadaan Syahri. Pihaknya mengaku terakhir bertemu pada Rabu (6/6/2018) sore saat KPK melakukan pergerakan di Blitar dan Tulungagung.
"Saya terakhir komunikasi Rabu sore saat selamatan di rumahnya pak Syahri," tuturnya. (lll/lll)