Dari pantauan detikcom, jemaah mulai berdatangan sekitar pukul 23.00 wib. Mereka datang ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya tiap malam ganjil di bulan suci ramadan.
"Di malam 23 ramadan, kami perkirakan 20 ribu jamaah yang hadir untuk melaksanakan iktikaf," kata Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy Muhammad Noor di lokasi, Jumat (8/6/2018) dinihari.
Jumlah jemaah ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan malam ganjil sebelumnya malam 21 pada Rabu (7/6) dinihari, sekitar 10 ribu orang.
Sebelum salat qiyamul lail dipimpin KH Ahmad Muzakky Alhafidz, para jemaah terlihat melakukan dzikir. Ada yang membaca Al Quran dan ada yang melakukan salat malam dan salat sunnah lainnya.
Helmy mengatakan salat malam ini akan dibagi menjadi tiga tahap. Yakni, salat tahajud dua rakaat, tasbih, tahajud dan hajat. "Dalam salat nanti semua lampu dimatikan dan alat komunikasi dinonaktifkan. Agar salatnya khusyuk," tambah Helmy.
Selama acara berlangsung, pihaknya juga menyiapkan tim medis mengantisipasi jemaah yang sakit. Selain itu setiap sudut masjid juga dijaga petugas keamanan.
Sementara itu seorang jemaah, Hari (32) warga Gayungsari mengaku selalu hadir saat qiyamul lail. "Tiap malam ganjil jelang 10 hari terakhir, tiap tahun saya selalu mengajak istri untuk ikut salat malam di sini," jelas Hari. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini