Sidak Supermarket, Wabup Jember Temukan Kemasan Makanan Rusak

Jember - Sejumlah makanan dan minuman yang kemasannya rusak ditemukan masih dijual di Jember. Hal itu diketahui saat petugas gabungan sidak makanan di sejumlah pusat perbelanjaan, salah satunya Hypermart Lippo Plaza.

"Ya memang betul (ditemukan), tadi sudah saya sampaikan ke manajemen agar produk-produk itu segera ditarik," kata Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief usai memimpin sidak, Kamis (7/6/2018).

Menurut Muqit, produk yang dijual tersebut kemasannya sudah penyok. Namun produk tersebut tidak kadaluarsa.

"Kalau expired (Kedaluarsa) enggak, hanya kemasannya saja yang penyok-penyok," tandas Muqit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Siti Nurul Qomariah mengungkapkan, makanan yang kemasannya penyok rawan terpapar bakteri. Kondisi ini bisa membahayakan bagi konsumen.

"Sebab jika dikonsumsi bisa menimbulkan keracunan. Bisa fatal akibatnya bahkan bisa menyebabkan kematian," kata Nurul.

Oleh karena itu, Nurul meminta pihak manajemen Hypermart agar berhati-hati dalam menjual makanan. Apalagi, jika kemudian makanan yang kemasannya rusak itu malah diberi diskon.

"Jangan sampai makanan yang kemasannya rusak itu malah dikumpulkan dan diberi diskon, malah sampai 50 persen. Risikonya ya 50 persen sehat, 50 persen sakit," tandas Nurul.

Sementara Marketing Communication Manager Lippo Plaza Jember, Januard Erasmus mengatakan, persoalan kemasan makanan penyok sudah diselesaikan dengan baik. Bahkan pihak manajemen Hypermart sudah memberikan surat pernyataan tertulis.

"Memang itu tenant kita dan bagian dari mitra kita juga. Tapi kan untuk manajemennya berbeda," kata Januard.

Dia juga menegaskan, tidak ada persoalan serius dari temuan di tenant tersebut. Karena sebatas kemasan yang tidak rapi sehingga penyok.

"Jadi sebatas penataan yang tidak rapi sehingga penyok, atau mungkin karena proses pengirimannya," tandasnya.

Sedangkan untuk makanan yang kaduarsa sama sekali tidak ditemukan. "Jadi untuk yang expired tidak ditemukan. Jadi sebenarnya masih aman," kata Januard.

Lippo Plaza sendiri, lanjut Januard, telah memiliki standar mengenai makanan dan barang yang dijual di sana. Pihak manajemen juga selalu melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap tenant dalam menjual produk, baik barang maupun makanan.

"Seperti mengenai tanggal kedaluarsa dan pengumuman produk halal, selalu kita cek," pungkas Januard. (fat/fat)