Respati (Respon Cepat Tindak) merupakan unit reaksi cepat. Unit cepat dengan seragam serba hitam tersebut beranggotakan 10 orang yang terdiri dari 3 polwan dan 7 polisi.
Mereka akan siap menanggai gangguan kamtibmas dengan intesitas tinggi seperti perampokan dan penyekapan yang terjadi di Kota Surabaya. Tim ini dikomandoi oleh Ipda Ardian Wahyudi.
"Ini adalah satu unit kecil yang kami buat untuk mengatasi kejahatan-kejahatan yang khusus. Kejahatan yang membutuhkan kecepatan dan intensitas tinggi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat meresmikan Unit Khusus Respati di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (6/6/2018).
![]() |
Rudi mengatakan berdasarkan analisa Polrestabes Surabaya, unit ini akan sering bertugas pada malam hari jika terjadi kejahatan-jahatan dengan intensitas tinggi.
"Jika pada malam hari saya membutuhkan mereka untuk menanggani kejahatan mereka sudah siap. Mereka juga dilengkapi dengan persejataan lengakap mulai tembak gas air mata, senjata panjang,senter dan pluit dan sebagainya," ujar Rudi.
Sepuluh orang yang terpilih sebagai Unit Reaksi Cepat Respati ini. Mereka juga telah dibekali dengan ilmu bela diri. Untuk mengembangkan kemampuan unit ini. Mereka akan ditempat khusus.
"Selain itu, mereka juga akan dilatih di Brimob Polda Jatim dan Pusdik Brimob di Watukosek," ujar Rudi. (bdh/bdh)