Kota Mojokerto Satu-satunya Peraih UHC Award di Jatim

Mojokerto - Dari 38 Kota dan Kabupaten di Jatim, baru Kota Mojokerto yang meraih Universal Health Coverage (UHC) Award. Penghargaan ini diberikan karena 98,37% penduduk Kota Onde-onde telah mendapatkan jaminan kesehatan.

UHC Award dari Presiden Jokowi diserahkan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno di Jakarta pada Rabu (23/5/2018) silam. Di tengah Safari Ramadan BPJS Kesehatan, piala UHC Award ini kemudian diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Mojokerto Dina Diana Permata.

Oleh Dina, piala ini lantas diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Christiana Indah Wahyu.

"Kami mengapresiasi Pemkot Mojokerto yang mendapatkan UHC Award dari Bapak Presiden 23 Mei lalu. Artinya, seluruh penduduk Kota Mojokerto telah mendapatkan jaminan kesehatan. Ini wujud komitmen Pemkot Mojokerto memberikan akses kesehatan bagi warganya yang selama ini belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: BPJS Targetkan 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia Capai UHC di 2019

UHC Award diberikan kepada Kota Mojokerto lantaran hampir seluruh penduduknya terdaftar dalam program JKN-KIS. Dari 144.943 penduduk Kota Onde-onde, 142.140 jiwa atau 98,37% telah tercover program jaminan kesehatan nasional. Bahkan iuran BPJS Kesehatan untuk 57.365 jiwa ditanggung pemerintah daerah menggunakan dana APBD.

Foto: Enggran Eko Budianto

Kamal juga menjelaskan, keberhasilan Kota Mojokerto meraih UHC Award tak lepas dari kerja keras semua pihak, di antaranya Pemkot, DPRD, Dinas Kesehatan, Dispendukcapil hingga perbankan.

"Tentu kami harapkan komitmen Pemkot Mojokerto menjadi pemicu daerah lain untuk mengikuti langkah yang mulia ini," ujarnya.

Baca juga: 76 Persen Wilayah Indonesia Capai UHC

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direksi Wilayah Jatim Handaryo mengimbau kepada para peserta agar tak cemas selama libur lebaran. Ia memastikan 13 kantor cabang dan 25 kantor layanan operasional BPJS di Kabupaten/Kota akan tetap membuka layanan terbatas.

Layanan yang tetap bisa diakses peserta BPJS Kesehatan selama libur lebaran meliputi pelayanan kesehatan, administrasi serta denda layanan. Layanan terbatas tersebut berlaku tanggal 11-14 Juni dan 18-20 Juni 2018.

"Jam buka layanan pukul 08.00-12.00 WIB. Kami imbau masyarakat tak perlu cemas, kami sudah menyiapkan petugas," tandasnya. (lll/lll)