Perangkat Desa: Kalau untuk Anak-anak, Tarawihnya Setengah Juz Saja

Perangkat Desa: Kalau untuk Anak-anak, Tarawihnya Setengah Juz Saja

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 19:02 WIB
Perangkat Desa: Kalau untuk Anak-anak, Tarawihnya Setengah Juz Saja
Foto: Sugeng Harianto/File
Magetan - Tak hanya santri Ponpes Al Fatah saja yang dibiasakan salat tarawih selama 8 jam. Warga Desa Temboro Kecamatan Karas di mana ponpes ini berada juga telah membiasakan anak-anaknya untuk salat tarawih sedari kecil.

Menurut penuturan Sekretaris Desa Temboro, Muhammad Safi, anak-anak di desanya sudah diajak salat tarawih sejak masih berusia lima tahun. Mereka membuat jamaah salat tersendiri yang diimami oleh santri remaja.


"Oleh orang tua diajak ke masjid untuk salat tarawih. Untuk anak kita pisah dengan imam santri remaja," jelasnya kepada detikcom, Selasa (5/6/2018).

Tak hanya itu, tiap kali salat tarawih, mereka juga telah dibiasakan menggunakan setengah juz. Berbeda dengan orang dewasa yang rata-rata membaca 1 juz untuk 20 rakaat.

"Untuk anak hanya setengah juz untuk pembelajaran. Kalau disamakan orang dewasa nanti malah kurang baik dan lokasi kita pisah," paparnya.


Safi pun terharu melihat anak-anak yang ikut salat tarawih dengan bacaan setengah juz itu juga bersemangat dan tidak mengeluh sedikitpun. "Anak-anak semangat ini setahun sekali salat tarawih. Dan salat lima waktu juga kita ajarkan sejak dini," tambahnya.

Salah satu anak Desa Temboro yang rutin mengikuti kegiatan salat tarawih setengah juz, Faiz (7) mengaku senang bisa salat tarawih bersama teman-temannya, meski saat itu ia belum termotivasi ibadah.


"Senang om, sudah selesai saya tarawihnya. Ni main-main bola di halaman masjid," celoteh Faiz.

Saat bermain, anak-anak ini biasanya berkumpul di depan masjid menunggu orang tua yang masih belum selesai tarawih. (lll/lll)
Berita Terkait