Gara-gara Cerita Nabi, Awal Mula Salat Tarawih 8 Jam di Magetan

Gara-gara Cerita Nabi, Awal Mula Salat Tarawih 8 Jam di Magetan

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 17:38 WIB
Gara-gara Cerita Nabi, Awal Mula Salat Tarawih 8 Jam di Magetan
Foto: Sugeng Harianto/File
Magetan - Salat tarawih selama 8 jam di Ponpes Al Fatah Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan telah berlangsung sejak tahun 2014. Namun bagaimana awal mulanya?

Ustaz Zaenal Abidin, salah satu staf pengajar di Ponpes Al Fatah mengungkapkan, salat tarawih dengan bacaan ayat Al Quran 30 juz itu berawal dari motivasi pimpinan ponpes kepada para santri, terutama yang menghapal Al Quran atau hafiz.


"Awalnya untuk memulai tarawih 8 jam dengan 1 khataman 30 juz itu atas wejangan dari pak kiai pimpinan ponpes. Beliau memberikan motivasi atau dorongan bagaimana santri-santri yang sudah hafal Al Quran ada peningkatan dan kegairahan untuk selalu membacanya dan juga usaha mengamalkannya," terang Zainal kepada detikcom, Selasa (5/6/2018).

Hal senada juga diamini oleh Sekretaris Desa Temboro Muhammad Safi. Ia menambahkan, pada awalnya, salat tarawih di Ponpes Al Fatah hanya menggunakan bacaan setengah juz saja untuk 20 rakaat.


Barulah pada saat kepemimpinan KH Uzairon Thoifur Abdulloh 4 tahun lalu, salat tarawih selama 8 jam plus khataman ini mulai digalakkan.

Selain itu, seingat Safi, KH Uzairon memang sering bercerita tentang Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang selalu menggunakan bacaan-bacaan yang panjang saat salat tarawih.


"Waktunya sampai menjelang subuh sehingga kaki Nabi SAW bengkak. Terus kiai berkesimpulan kalo para sahabat saja bisa tarawih sampai menjelang subuh, kenapa umat sekarang tidak mencoba seperti para sahabat. Akhirnya dicoba sholat tarawih 30 juz semalam," papar Safi.

Sejak saat itulah para santri dan warga yang ingin ikut serta melaksanakan salat tarawih sembari khataman Al Quran di Ponpes Al Fatah.

"Alhamdulillah hingga saat ini masih rutin diikuti para santri," pungkasnya. (lll/lll)
Berita Terkait