Khofifah datang ke pasar yang menjadi urat nadi perekonomian warga Pasuruan bagian tengah bersama sejumlah relawan. Begitu masuk pasar, Khofifah langsung masuk pasar dan disambut antusias para pedagang dan pengunjung.
Puluhan padagang didatangi dan diajak berdialog. Di sela-sela dialog dengan pedagang, para pengunjung pasar berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama. Kesempatan itu digunakan Khofifah untuk memborong barang-barang yang dijual pedagang. Mengetahui Khofifah belanja, warga pun tak sungkan minta dibelikan.
Dengan senang hati Khofifah membayar barang-barang yang diminta warga. Antara lain aneka jajanan, minuman, bumbu dapur hingga mainan anak-anak. Lebih dari satu jam Khofifah berada di dalam lasar dan berdesak-desakan dengan penjual dan pengunjung.
"Tadi saya banyak mendapat keluhan dari para pedagang. Terutama pedagang daging ayam dan telur. Suplainya sangat kecil sedangkan permintaan sangat banyak. Akibatnya harga sangat mahal karena stok sangat terbatas," terang Khofifah, Selasa (5/6/2018).
Menurut dia, para pedagang mebgatakan kenaikan harga menjelang lebaran terjadi setiap tahun. Namun saat ini, selain mahal stok juga terbatas.
"Suplier saya minta melakukan cek persediaan di berbagai pasar tradisional karena sudah lima hari berturut-turut saya datangi pasar do berbagai daerah keluhannya sama," ungkap Khofifah.
Ia berharap kelangkaan daging ayam dan telur segera direspon oleh pihak-pihak terkait terutama para suplier sehingga stok stabil.
"Saya harap ada respon dalam waktu dekat sehingga kebutuhan untuk hari raya sudah tersedia secara cukup sehingga bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarga yang sudah berpuasa selama satu bulan," pungkasnya.
Menurut Khofifah selaian daging dan telur ayam, harga dan stok beberapa komoditas yang biasnaya mahal dan terbatas telatif normal. Seperti bawang, cabai rawit hingga cabai besar. (fat/fat)