Setibanya di tepi tanggul Bengawan Solo Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Tuban, salah satu dari 3 anak mengayunkan pancing ke sungai. Naas, saat mengayunkan pancing ini salah satu dari mereka terpeleset dan jatuh ke sungai.
"Saat terpeleset ini, salah satunya berusaha menolong temannya, tapi ikut terpeleset juga ke sungai," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, M Muslimin menceritakan kronologi kejadian di lokasi, Senin (3/6/2018).
Korban selamat, jelas dia, bernama Huda. Huda lari pulang memanggil kedua orang tuanya. Sedangkan dua anak warga Desa Centini, Kecamatan Laren, hingga kini masih dilakukan pencarian.
"Dari cerita korban selamat inilah, kami akhirnya melakukan pencarian di sepanjang sungai Bengawan Solo Mulai dari Simorejo yang masuk wilayah Tuban hingga ke Lamongan," tuturnya.
Hingga kini petugas masih melakukan pencarian dua korban, melibatkan BPBD Lamongan dan BPBD Tuban menggunakan 4 perahu karet. "Proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini dan kami menggunakan teknik floating agar korban bisa muncul di permukaan," terangnya.
Dia mengungkapkan, untuk memudahkan prosea pencarian pihaknya juga sudah menutup pintu air yang ada di Bendung Gerak Babat (Babat Barrage). Pihaknya, lanjut Muslimin, terus berkoordinasi dengan penjaga bendung gerak untuk mempermudah menemukan korban. "Petugas kita bagi jadi 2 tim, tim kapal dan tim pantai yang ada di atas. Lokasi jatuh 100 meter di sebelah timur bendung gerak Babat tapi masuk wilayah administratif Tuban," tambah Muslimin. (fat/fat)