Warga yang melakukan pengejaran salah satunya adalah Ambul (45). Usai salat tarawih sekitar pukul 20.30 WIB, dirinya dikabari tetangganya ada kecelakaan di jalur nasional Desa Bejijong, Trowulan. Lokasi kecelakaan hanya beberapa meter dari rumahnya.
Dia pun mendatangi lokasi. Benar saja, di lajur kiri jalur nasional Jombang-Surabaya tergeletak seorang biker wanita. Korban yang diketahui bernama Risa Puspitasari (23), warga Desa Kalang Semanding, Perak Jombang ini tewas dengan luka parah di kepala.
"Saya dikasih tahu warga kalau korban ditabrak truk gandeng, saya lihat truknya sempat berhenti di dekat lokasi, tetapi tak lama kemudian truk kabur ke arah Surabaya," kata Ambul kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Minggu (3/6/2018).
Melihat truk gandeng tanpa muatan itu kabur, Ambul bergegas meminjam sepeda motor warga lainnya untuk mengejar pelaku. Sopir dan truk berhasil dia hentikan di depan jembatan timbang Trowulan, sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.
"Sopirnya sempat berhenti dekat lokasi kecelakaan, tapi tak ada yang mendatangi, akhirnya dia pilih kabur," ujarnya.
Saat ini, sopir truk diserahkan warga ke Polsek Trowulan. Pria asal Dupak Masigit, Kelurahan Jepara, Bubutan, Surabaya ini sedang diinterogasi oleh petugas. Truk yang dia kemudikan juga dibawa ke Polsek Trowulan.
Kanit Lantas Polsek Trowulan AKP Suwarso menjelaskan, truk yang dikemudikan Sumardji melaju dari arah Jombang ke Surabaya. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 R nopol S 5898 OE melaju searah. Buruh pabrik udang di Pasuruan ini dalam perjalanan ke tempat kerjanya.
Sampai di lokasi kecelakaan, Sumardji yang semula melaju di lajur kanan, berusaha mendahului truk kontainer di depannya dari lajur kiri. Saat itu lah dia mendengar suara benturan dari belakang truknya.
"Dia dengar suara benturan di belakang truknya, tapi dia tetap jalan. Ada warga dan pengguna jalan yang meneriaki dia supaya berhenti karena terlibat kecelakaan," terangnya.
Sementara Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono menambahkan, sopir truk kabur karena tak merasa terlibat kecelakaan.
Namun, saksi di lokasi kecelakaan dan hasil olah TKP menunjukkan korban menabrak bak belakang sisi kanan truk gandeng yang dikemudikan Sumardji.
Hal itu dikuatkan dengan kondisi motor korban yang hancur di bagian depan. Selain itu, terdapat goresan bekas benturan di bak belakang sisi kanan truk.
"Dia merasa tak terlibat kecelakaan, makanya dia kabur. Setekah kami interogasi, dia mengakui," tandasnya.
Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Jombang ke Surabaya padat merayap. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sementara sepeda motor korban kini diamankan di Polsek Trowulan. (iwd/iwd)











































