Salah satu warga Supriadi (32) mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Api dengan cepat membesar di area penyimpanan kardus avalan milik PT Pakerin di Desa Bangun, Kecamatan Pungging.
Menurut dia, tumpukan kardus tersebut merupakan bahan mentah yang akan digiling menjadi bahan baku kertas. Area yang terbakar berupa lapangan terbuka yang hanya dibatasi pagar.
"Lokasi kebakaran luasnya seperti lapangan bola, tapi tak semua terbakar. Sekitar 80 persen yang terbakar," katanya saat dihubungi detikcom, Minggu (3/5/2018).
Supriadi menuturkan, api mencapai besar-besarnya sekitar pukul 18.00 WIB. Lebih dari 10 mobil PMK diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Hingga pukul 20.00 WIB, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan.
"Saat ini api sudah mulai mengecil, tapi belum sepenuhnya padam," ujarnya.
Kapolsek Pungging AKP Adam Muhari membenarkan insiden kebakaran tersebut. Dia memastikan, bagian yang terbakar merupakan lapangan untuk menyimpan kardus avalan yang akan diolah menjadi bahan baku kertas.
"Bukan di bagian produksi sehingga tidak ada pekerja di lokasi kebakaran," ungkapnya.
Untuk menjinakkan api, kata Adam, sedikitnya 12 mobil PMK diterjunkan ke lokasi. Antara lain 3 unit PMK milik PT Pakerin, 3 dari Sidoarjo, 4 unit dari Mojokerto dan 2 unit PMK dari Sopanusa.
"Korban jiwa nihil karena bagian yang terbakar tidak ada pekerja," terangnya.
Adam menambahkan, saat ini api sudah mulai bisa dijinakkan meski belum sepenuhnya padam. Terkait penyebab kebakaran, dia belum bisa memastikannya.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," tandasnya. (iwd/iwd)