Khofifah juga sempat membeli kebutuhan dapur seperti tempe, bahkan sempat memotong tempenya. Di hadapan pedagangm mantan mensos itu menunjukkan telunjuk jarinya, pertanda nomor 1.
"Para pedagang pasar tradisional ini semua mengeluh bahwa kenaikan kebutuhan pokok di bulan ramadhan ini ada beberapa aitem yang mengalai kenaikan," kata Khofifah kepada wartawan di Pasar Gedangan, Sabtu (2/6/3018).
Khofifah menambahkan bila harga naik, pedagang takut tidak ada pembeli. Jika sepi pembeli, mereka kesulitan menjual. Namun setelah dicek, hanya daging ayam, telur, ikan tawar dan laut yang mengalami kenaikan.
"Kebutuhan-kebutuhan masyarakat saat berpuasa ingin menikmati gizi yang baik, protein yang lebih baik sehingga mereka meningkatkan kualitas menunya di bulan Ramadan, jadi harga naik," tambah Khofifah.
Diharapkan, jelas dia, sebaiknya masyarakat saling menyesuaikan kemampuan dan kebutuhannya. Selama ini permintaan kebutuhan meningkat, namun suplai sedikit. Itu yang membuat kenaikan harga jual.
"Kami mengharapkan untuk pasar tradisional yang berskala besar seharusnya ada gudang-gudang. Efektif tidaknya sebuah gudang didirikan itu menjadi penting, kalau ada gudang akan memperpendek jalur distribusi," jelasnya Khofifah. (fat/fat)











































