Pendeta Simon menilai Khofifah memiliki pengalaman yang sudah terbukti di bidang sosial. Hal tersebut juga yang menurutnya Jawa Timur akan lebih baik jika dipimpin Khofifah.
"Bagaimanapun pengalaman ibu di Kementerian Sosial adalah modal yang bagus untuk membangun Jawa Timur," kata Simon, Jumat (1/6/2018).
Tokoh agama ini juga menilai program Jatim harmoni yang digagas dalam Nawa Bhakti Satya sangat penting. Menurutnya, itu juga salah satu strategi untuk menjaga keharmonisan dan membangun pemahaman antar kelompok.
"Jatim Harmoni itu akan terus dikembangkan. Saya yakin bahwa itu akan dirawat dan dijaga oleh ibu Khofifah," tuturnya.
Ke depan Pendeta Simon berharap persoalan sosial menjadi perhatian Khofifah. Sehingga kondusifitas dan toleransi antar umat agar tetap terjaga dengan baik.
"Kami melihat persoalan sosial harus menjadi perhatian," ungkapnya.
Sementara itu, Khofifah mengatakan, pertemuan tersebut membahas berbagai hal untuk Jawa Timur ke depan. Salah satunya saling bertukar pikiran tentang rekomendasi strategis untuk membangun keharmonisan antar kelompok sosial.
"Dialog antar budaya dan budayawannya, seni dan senimannya itu harus berseiring dengan dialog antar generasi, intern dan umat beragama. Sehingga harmomi itu akan tercipta secara multidimensi. Itu disiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang mendistorsi persatuan, kebersatuan dan kesatuan kita," kata Khofifah.
Khofifah ingin dialog antar kelompok bisa terbangun dengan baik. Jangan sampai, Khofifah mengatakan kesibukan menghapus kepedulian antar individu sehingga hilangnya rasa kebinekaan.
"Kami punya Jatim Harmoni. Itu bagaimana berdialog membangun intern dan antar umat beragama, dialog antar seni dan senimannya, dialog antar budayawan dan produk budayanya. Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang dibangun apalagi di dalam ekonomi, matematis. Jangan sampai itu membuat kering hari kita," pungkasnya. (ze/iwd)











































