Kapolri: 41 Terduga Teroris Ditangkap, 4 Tewas 1 Menyerahkan Diri

Surabaya - Teror bom di Surabaya dan Sidoarjo menyisakan duka mendalam bagi setiap orang. Namun semua pihak memiliki peran untuk cepat melakukan recovery usai teror tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat acara Safari Ramadan Panglima TNI dan Kapolri bersama Forkopimda , tokoh agama dan prajurit TNI-Polri di Jatim yang digelar di Polrestabes Surabaya, Kamis (31/5/2018).

Tito mengatakan bahwa teror yang terjadi di kedua kota ini merupakan fenomena baru, terutama dengan pelibatan anak-anak.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Bukber di Polrestabes Surabaya

"Waktu bapak Presiden datang, bapak Panglima juga datang dan saya juga datang, kita langsung melakukan proses identifikasi dengan cepat. Pelakunya ternyata tiga keluarga. TKP dilakukan oleh satu keluarga ini adalah fenomena baru," kata Tito.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberantas jejaring teroris di sekitarnya.

"Sampai dengan hari ini, setelah peristiwa sudah 41 orang yang sudah tertangkap. 4 di antaranya tewas saat melawan petugas," ujar Tito.

Tito juga mengatakan, ada terduga teroris yang menyerahkan diri di Kawasan Probolinggo.

"Satu di antaranya di Probolinggo itu menyerahkan diri ke kantor Polres karena merasa dikejar-kejar," lanjutnya.


(lll/lll)