Polisi memang memiliki kesulitan karena tak ada kamera CCTV di lorong apartemen. "Di lorong menuju kamar tak ada CCTV," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran kepada wartawan, Senin (28/5/2018).
Meski tak ada CCTV yang menunjukkan pergerakan di lorong, namun polisi mendapat informasi bahwa ada seseorang yang keluar dari kamar korban pada Minggu (27/5). Orang itu kemudian meninggalkan apartemen menggunakan mini bus.
"Ada seseorang yang meninggalkan kamar korban dengan mini bus," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran kepada wartawan, Senin (28/5/2018).
Korban ditemukan tewas pukul 06.45 WIB oleh pihak apatemen. Polisi sendiri mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban tewas adalah AP (40), warga Salemba Tengah, Paseban, Senen, Jakarta. Korban ditemukan bersimbah darah di kamar mandinya. Jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo. (iwd/iwd)