Menurut Khofifah, hal ini diperlukan mengingat 80 persen pedagang di pasar tersebut merupakan perempuan sekaligus menjadi tulang punggung keluarga.
"Menurut saya, mereka harus mendapatkan perlindungan secara intens. Perlu adanya petugas keamanan yang terus berkeliling untuk memberikan keamanan dan perlindungan bagi para perempuan di pasar-pasar yang buka malam hari," tuturnya, Senin (28/5/2018).
Perlindungan yang diberikan terkait kesehatan dan keamanan, di antaranya dengan mendirikan posko terpadu kesehatan keamanan di titik-titik tertentu dan petugas keamanan yang berpatroli agar pedagang merasa lebih aman dan nyaman.
Khofifah juga melihat perjuangan para pedagang perempuan di Bojonegoro banting tulang mencari nafkah dengan berjualan di malam hari. Beberapa di antaranya sudah lanjut usia. Untuk mengapresiasi mereka, ia pun menyempatkan diri untuk berbelanja sayuran seperti terong, waluh (labu kuning) dan pisang.
Ia juga menyempatkan makan sahur di warung depan Pasar Kota Bojonegoro dengan menyantap nasi lodeh tahu dan secangkir kopi.
Rencananya, hari ini juga Khofifah akan melanjutkan kampanye di Bojonegoro dan bertemu dengan para pekerja buruh pabrik rokok serta tokoh masyarakat Bojonegoro. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini