Diwarnai Protes, Penukaran Uang Baru di Pemkot Kediri Dibatalkan

Diwarnai Protes, Penukaran Uang Baru di Pemkot Kediri Dibatalkan

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 15:25 WIB
Foto: Andhika Dwi Saputra
Kediri - Penukaran uang baru yang sedianya dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkot Kediri dibatalkan. Hal ini menyusul adanya protes dari warga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengantre.

Sekitar 500-an warga dan ASN Pemkot Kediri sejak pukul 9 pagi telah berkumpul dan bergerombol menunggu kedatangan mobil penukaran uang milik BI Kediri datang di halaman Pemkot Kediri. Namun warga dan ASN yang telah hadir terpaksa menelan pil pahit karena penukaran uang dibatalkan oleh petugas.

Hal ini dipicu oleh aksi protes sebagian warga dan ASN yang hadir. Menurut warga yang telah antre, untuk menghindari aksi dorong dan rebutan, warga melakukan pendataan nama secara mandiri. Namun saat mobil penukaran uang datang, aksi dorong dan berebut pun tetap tak bisa dihindari.

Saat inilah salah seorang warga meminta mediasi dengan petugas BI, namun hasil diskusi dan koordinasi dengan kantor BI Kediri penukaran justru dibatalkan dan dijadwal ulang.


"Tadi kami baik warga maupun ASN sudah sempat menulis nama dan identitas pada kertas, guna menghindari aksi serobot dan dorong, tapi kok katanya penukaran uang khusus ASN Pemkot Kediri," Ucap salah satu warga, Rudi Eko kepada wartawan, Senin (28/5/2018).

Sesaat kemudian seorang petugas penukaran uang BI melakukan pengumuman bahwa penukaran uang kali ini memang khusus diperuntukkan bagi ASN Pemkot Kediri, untuk itu bagi masyarakat umum dipersilakan meninggalkan lokasi. Karena untuk masyarakat umum ada jadwal tersendiri di tempat lain.

"Maaf, bapak ibu warga masyarakat umum, ini khusus untuk penukaran ASN Pemkot Kediri, untuk masyarakat ada tempat dan jadwal tersendiri," ucap petugas BI melalui pengeras suara mobil.

Namun himbauan ini tak dihiraukan warga, sehingga kendati sebagian warga telah pulang, namun antrian ASN dan warga masih nampak. Tak ingin mengambil resiko dan terjadi hal yang tidak diinginkan penukaran uang di Pemkot Kediri dibatalkan.


Seperti yang diutarakan oleh Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Perwakilan Kediri, Benny Wicaksono kepada detikcom. Pembatalan dan reschedule terpaksa harus dilakukan karena BI khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Mohon maaf, terpaksa kami reschedule atau dijadwal ulang, semata-mata ini demi kenyamanan kita semua," pungkas Benny.

Kekecewaan juga nampak bagi para ASN yang hadir dan telah mengantre sejak lama, mereka kecewa kenapa justru dibatalkan dan dijadwalkan ulang. Karena para ASN juga telah meluangkan waktu izin untuk antre, namun dibatalkan.

"Kecewa mas, sudah antre lama, ternyata batal, belum lagi tadi sudah ijin pimpinan ngantre. Tapi batal," jelas Sunyoto, salah seorang ASN Pemkot Kediri.

Berdasar pantauan detikcom dilapangan, BI Kediri telah membuat beberapa jadwal dan lokasi penukaran uang, baik bagi masyarakat umum, ASN dan instansi lainnya. Penukaran uang yang disediakan berupa 1 paket, per paket dibatasi Rp 3,7 juta. Yaitu, pecahan Rp 20 ribu maksimal Rp 2 juta. Kemudian, pecahan Rp 10 ribu maksimal Rp 1 juta. Ada pula pecahan Rp 5.000 maksimal Rp 500 ribu. Sedangkan pecahan Rp 2.000 maksimal Rp 200 ribu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.