Mucikari dan Pejudi Diamankan Dalam Operasi Pekat Semeru

Lamongan - Lima pelaku tindak kejahatan dari beberapa kasus berhasil diamankan dalam Operasi Pekat Semeru 2018. Operasi pekat ini dilakukan Polres Lamongan selama ramadan hingga menjelang Idul Fitri.

"Ini merupakan hasil dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2018, yang sudah berlangsung 2 hari. Dalam rangka mengeliminir tindak kejahatan, seperti narkoba, prostitusi, judi, minuman keras dan seterusnya yang ada hubungannya dengan penyakit masyarakat," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung di Mapolres Lamongan, Jalan Kombespol M Duryat, Jumat (25/5/2018).

Informasi yang dihimpun di Mapolres Lamongan menyebutkan, 5 pelaku tindak kriminalitas yang diamankan di antaranya NR dan SW alias MY (pelaku mucikari). Selain itu SP, SH serta KR (pelaku judi dadu).

Feby menjelaskan, semua kasus ini berhasil diungkap berkat informasi masyarakat. Berbekal informasi ini, petugas berhasil mengamankan NR, warga Kecamatan Kedungpring dan SW, warga Kecamatan Purwosari-Bojonegoro.

"Kegiatan mucikari ini sudah berjalan hampir 7 bulan, kita lakukan penangkapan 2 mucikari. Sementara untuk PSK-nya ada 6 orang, yang nanti akan kita tindak secara tipiring dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan rehabilitasi," kata Feby.

Sementara mucikari ini dijerat pasal 296 KUHP dan 506 KUHP dengan ancaman 1 tahun 4 bulan penjara.

Sedangkan pelaku tindak kriminalitas lainnya yang berhasil diamankan adalah pelaku judi dadu. Tiga tersangka lainnya terdiri dari bandar dan penombok juga berhasil diamankan. Ketiga pelaku ini diamankan saat asyik judi dadu di lahan kosong belakang rumah warga di Desa Mejeruk Kecamatan Ngimbang.

"Selain mengamankan tiga orang pelaku, kami juga mengamankan barang bukti lain yaitu uang tunai sebesar Rp 5.8 juta," tandas Feby. (fat/fat)