"Kita masih belum bisa apa-apa saat ini. Karena kita masih ada di Jakarta. Belum ada klarifikasi kepada yang bersangkutan (Basuki Rahmad dan Naufal Baderi). Karena saya di Jakarta (saat kejadian) sedangkan mereka belum terbang," ujar Ketua BK DPRD Banyuwangi, Sugirah kepada detikcom, via seluler, Kamis (24/5/2018).
Sugirah mengaku tak tahu menahu insiden tersebut. Sebab kloter pemberangkatan konsultasi anggota DPRD Banyuwangi ini dibagi dua. Namun pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait dengan insiden tersebut.
"Saya berangkat pagi. Sementara kejadiannya siang. Jadi kita saya tidak tahu. Tapi saya pasti akan bentuk tim untuk penyelidikan kebenaran insiden itu. Ya semua (anggota) BK yang akan turun," ujarnya.
"Ya selaku anggota dewan saya prihatin dan malu dengan insiden. Apalagi ini mereka konteks bercanda tentang bom di bandara. Harusnya tidak terjadi," tambahnya.
Sementara terkait dengan proses hukum yang menjerat kedua anggota DPRD tersebut, pihaknya tidak akan melakukan intervensi. "Itu wewenang dari pihak kepolisian dan PPNS. Kami tidak akan intervensi," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini