"Tidak, saya tidak mengatakan itu," kata Basuki singkat kepada detikcom, saat di Mapoles Banyuwangi, Rabu (23/5/2018).
Hal yang sama dilontarkan Naufal. Menurutnya pernyataan tentang bahan peledak, bukan mengarah pada bom.
"Bahan peledak kan banyak. Korek api juga bahan peledak. Ada juga parfum juga bahan peledak," kata Naufal.
Sebelum dibawa ke Polres Banyuwangi, Naufal Baderi dan Basuki Rahmad dinyatakan petugas keamanan Bandara Banyuwangi tidak clear dan harus diperiksa karena menyatakan bahwa tas yang dibawanya berisi bom, saat berada di dalam pesawat.
Selanjutnya Basuki dan Naufal diminta untuk turun dari pesawat Garuda GA 265 tujuan Jakarta oleh petugas Avsec, didampingi polisi dan dinyatakan tidak clear untuk diberangkatkan.
Lalu kedua penumpang tersebut turun untuk dibawa ke Posko Avsec dan sebagai tindakan akhir diserahkan kepada pihak kepolisian.
Diketahui Basuki dan Naufal hendak ke Jakarta, bersama sekitar 30 orang rombongan anggota DPRD Banyuwangi. Namun karena kejadian ini, dua orang tersebut gagal berangkat ke Jakarta. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini