Galih Wardhana (33) mengungkapkan ada alasan khusus mengapa jenazah Bayu disemayamkan di studio foto miliknya.
"Disemayamkan di studio foto karena mas Bayu sering habiskan waktu di studio itu," kenang Galih pada wartawan di rumah duka, Selasa (22/5/2018).
Aktivitas yang berkaitan dengan pemotretan banyak dilakukan oleh Bayu di dalam studio tersebut. "Mas Bayu setiap harinya banyak habiskan di dalam studio ini, mulai editing foto dan pemotretan," tambahnya.
Tembok studio foto dengan ornamen batu bata merah itu mulai dibangun Bayu pada awal 2017 lalu.
"Mas perlahan membangun studio foto itu. Mulai dibangun awal 2017 dan ada selamatan kecil saat pertama kali dibuka September 2017," ujar Galih.
Kini studio foto itu akan terus menjadi kenang-kenangan bagi keluarga atas sosok Bayu. Apalagi hingga saat ini masih banyak peralatan foto yang belum dilengkapi oleh Bayu.
"Masih banyak yang harus dilengkapi namun belum selesai sampai mas Bayu dipanggil. Mungkin akan jadi kenangan bagi keluarga," pungkas Galih dengan nada lirih. (ze/lll)