"Kejadiannya sebelum magrib," ujar Kapolres Sumenep AKBP Fadillah Zulkarnain kepada detikcom, Senin (21/5/2018).
Karena kejadian di luar jam efektif kerja, kata Fadillah, tak banyak aktivitas dan personel di mapolsek. Menurut Fadillah, saat itu yang ada hanyalah personel piket di bagian depan polsek. Sedangkan gudang berisi bom ikan (bondet) yang meledak terletak di bagian belakang.
"Tak ada tahanan juga," kata Fadillah.
Fadillah membenarkan ledakan itu memorakporandakan bagian dalam polsek, termasuk menghancurkan plafon dan genting. Namun Fadillah menyebut kerusakan itu tak menghalangi polsek untuk tetap melayani masyarakat.
"Polsek tetap beraktivitas seperti biasanya. Yang meledak kan bagian belakang, bagian depan tak apa-apa," tandas Fadillah. (iwd/bdh)