"Besok jenazah Bayu diserahkan ke keluarga," kata kakak sepupu Bayu, Yosiana Magdalena, kepada detikcom, Senin (21/5/2018).
Penyerahan jenazah membuat perasaan lega bercampur haru bagi keluarga almarhum. "Kabar ini membuat keluarga bersyukur setelah bersabar menunggu proses identifikasi," ujarnya.
Yosi, sapaan akrabnya, mengungkapkan kabar penyerahan jenazah Bayu didapatkan oleh pihaknya pada hari ini, Senin (21/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Besok pagi, jenazah akan langsung diambil oleh keluarga.
"Besok keluarga ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim sekitar jam 09.00 WIB," ungkap Yosi.
Setelah diterima keluarga, jenazah Bayu baru dimakamkan pada Rabu (23/5) mendatang di TPU Keputih. "Akan disemayamkan sehari di rumah dan di gereja, baru dimakamkan," pungkasnya.
Bayu merupakan salah satu korban ledakan yang mengalami luka parah karena berada paling dekat dengan pelaku. Saat peristiwa terjadi, Bayu berusaha menghadang laju motor yang dikendarai pelaku bom bunuh diri.
Jenazah Bayu juga sempat tertahan di RS Bhayangkara Polda Jatim karena polisi masih kesulitan melakukan identifikasi posmortem dan ante-mortem pada jenazahnya.
Imbasnya, proses pemulangan jenazah Bayu tertunda karena proses identifikasi belum rampung. Padahal keluarga Bayu sudah siap menjemput jenazah bapak dua anak itu.
Bayu meninggalkan istri dan dua anak yang masih berumur 2 tahun dan 8 bulan. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini