PT DPS merupakan salah satu pabrik sepatu ekspor yang memproduksi 7.500 pasang sepatu/hari. Perusahaan ini memproduksi berbagai merk sepatu ternama. 80 Persen di antaranya masuk pasar ekspor. Korea, Jepang, Jerman, hingga Perancis, adalah beberapa contoh negara yang telah menjajal sepatu produksi perusahaan ini.
Manajer PT Dwi Prima Sentosa Irawan mengatakan, perusahaan ini memiliki sekitar 2.800 pekerja. Selain di Mojokerto, perusahaan ini juga mengembangkan pabrik di Ngawi.
"Kami juga bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah. Misalnya, memproduksi pesanan Kementerian Perindustrian dan instansi kepolisian," jelas Irawan.
Gus Ipul juga melihat cutting material, jahit (stiching) hingga finishing. "Saya berkomitmen mendorong perusahaan serupa di Jawa Timur bisa terus mengembangkan sayap di pasar ekspor," kata Gus Ipul.
Apalagi, perusahaan ini merupakan industri padat karya yang memperkerjakan banyak pegawai, bukan sekadar padat teknologi. "Ini merupakan investasi yang harus kita jaga," kata keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Gus Ipul berharap banyak daerah bakal memiliki pusat-pusat ekonomi berbasis kearifan lokal yang juga menyerap tenaga kerja setempat.
"Kami mengapresiasi perusahaan ini bisa menjangkau pasar global. Kedepan, harus semakin ditingkatkan," tambahnya.
"Pemerintah akan membantu melalui berbagai regulasi. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga kemudahan mendapat bahan baku hingga akses pemasaran," tegas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Di tempat kunjungan ini, buruh pabrik yang mayoritas perempuan pun berlomba berswafoto dengan kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini.
Sembari menyampaikan visi dan misinya, Gus Ipul pun melayani satu persatu permintaan swafoto hingga sekadar salaman dari buruh pabrik ini. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini