.webp)
Pemindahan dilakukan dengan cara ditarik menggunakan kapal KMP Karya Maritim III, Jumat (18/5/2018). Proses pemindahan posisi ini kapal berlangsung lancar. KMP Karya Maritim mulai menarik KMP Labitra Adinda sekitar pukul 13.00 WIB. 30 Menit kemudian posisi KMP Labitra Adinda di posisi yang diinginkan.
Meski begitu kendaraan belum bisa dikeluarkan dari dalam kapal. Sebab Ramdor harus dibuka secara manual. Karena jarang digunakan membuat alat manual, pembuka ramdor macet.
Satu per satu kendaraan berhasil dikeluarkan dari dalam kapal. Namun proses ini tidak berlangsung mudah. Setelah berhasil keluar dari kapal, sejumlah truk besar harus susah payah menuju jalan. Sebab kendaraan tersebut harus melalui hamparan pasir yang cukup luas. Hingga pukul 16.00 WIB, masih ada truk yang terjebak di hamparan pasir.
Dikonfirmasi mengenai proses evakuasi Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang, Eka Cakrawala menyatakan pihaknya berusaha mengevakuasi muatan kapal. Ada 10 truk, 5 truk besar, 5 tronton, 1 mobil pribadi dan 2 sepeda motor.
"Ini (evakuasi kendaraan) memang harus segera dilakukan, karena sebentar lagi KNKT datang untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya ditemui di lokasi evakuasi kendaraan.
Lokasi penurunan kendaraan ini tidak jadi dilakukan di dermaga LCM. Lokasi evakuasi kendaraan ini hanya sekitar 100 meter arah utara dari lokasi sebelumnya. Lokasi ini merupakan tempat parkir kapal yang sedang tidak berlayar. "Kita sama-sama menunggu agar kedaraan ini cepat turun," ungkap Eka Cakrawala. (fat/fat)
