Wanita yang Dikubur dengan Kaki Nongol, Ibu: Tak Ada Tanda-tanda Aneh

Wanita yang Dikubur dengan Kaki Nongol, Ibu: Tak Ada Tanda-tanda Aneh

Andhika Dwi - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 15:22 WIB
Foto: Andhika Dwi
Kediri - Semakin terang identitas jasad perempuan yang ditemukan dengan kaki nongol di areal pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Polisi memastikan yang bersangkutan merupakan warga Sidoarjo.

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan memastikan jasad itu adalah Sunarti, usia 39 tahun. Sesuai KTP, Sunarti tercatat sebagai warga Perum Kepuh Permai Blok K, Kelurahan Kepuh Permai, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

"Korban diketahui bernama Sunarti, dengan alamat sesuai KTP di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (18/5/2018).


Namun orang tua Sunarti beralamatkan di Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Begitu tahu putrinya meninggal secara tak wajar, sang ibu, Simah mengaku terpukul.

Akan tetapi tak ada firasat buruk yang dirasakan Simah terkait insiden nahas yang dialami putri bungsunya itu.

Wanita berusia 75 tahun itu mengaku terakhir berjumpa dengan almarhum Sunarti sekitar dua minggu silam. Saat itu Sunarti bersama suami dan kedua putrinya tengah menghadiri acara pernikahan keluarga di Kediri.


Saat perjumpaan itu, Simah juga tak melihat ada yang aneh pada diri Sunarti. Wanita ini juga tidak tampak sedang ada masalah.

"Tak ada tanda-tanda aneh pada Sunarti. Biasa aja semuanya," jelas Simah.

Rencananya setelah diidentifikasi, jenazah Sunarti akan dimakamkan di pemakaman desa orang tuanya di Desa Mranggren, Kecamatan Purwoasri.

Saat ini pihak keluarga tengah berkumpul untuk menunggu kedatangan jenazah Sunarti usai diautopsi oleh RS Bhayangkara Kediri.



Tonton juga video terkait misteri kaki nongol di atas makam Kediri berikut ini:
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.