Tak Disangka Kreasi Napi Lapas Lamongan ini Bisa Hasilkan Uang

Tak Disangka Kreasi Napi Lapas Lamongan ini Bisa Hasilkan Uang

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 09:48 WIB
Miniatur perahu pinisi karya warga binaan Lapas Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Awalnya ingin mengusir rasa bosan dan jenuh selama menjalani hidup di Lapas Klas IIB Lamongan. Namun tak disangka, warga binaan ini mampu menghasilkan karya. Walhasil, karya berupa kerajinan tangan nan cantik dan mempesona itu pun menghasilkan uang.

Warga binaan berhasil membuat miniatur perahu pinisi, miniatur komedi putar, miniatur motor dan bahkan pembungkus tisu dari gulungan kertas koran.

"Awal membuat kerajinan tangan seperti ini karena untuk mengusir kejenuhan selama menjalani masa hukuman," kata salah seorang warga binaan, Sampurno alias Semprong kepada wartawan di lapas, Jumat (18/5/2018).

Sampurno yang divonis hukuman selama 2 tahun kasus tawuran itu mengaku membuat kerajinan tangan ini sangat mudah. Awalnya, mereka menggulung kertas koran yang sudah disiapkan dan dilem. Setelah digulung dengan lem, jelas Sampurno, masih digulung lagi dengan mencampur lem sesuai keperluan.


"Besar kecilnya gulungan kertas koran dan lem tadi disesuaikan dengan maket yang akan dibuat," kata Sampurno yang sudah menjalani lebih dari separuh masa hukumannya ini.

Untuk membuat sebuah miniatur kapal yang besar, Sampurno bersama teman-temannya tidak membutuhkan waktu lama. Sehari saja, mereka sudah bisa menyelesaikan miniatur tadi sesuai dengan tingkat kesulitannya. Untuk membuat satu miniatur berukuran besar, Sampurno menyebut mereka membutuhkan lebih kurang 1 kg kertas koran bekas yang biasanya dapatkan dari kerabat mereka yang datang berkunjung.

"Hampir semua warga binaan di sini bisa membuat semacam ini, yang menekuni ini juga banyak, ada lebih 50 orang," terang Sampurno yang mengaku akan menekuni pembuat kerajinan ini selepas dari hukuman di lapas.

Kreasi warga binaan Lapas Lamongan/Kreasi warga binaan Lapas Lamongan/ Foto: Eko Sudjarwo


Sementara Kalapas Lamongan, Ignatius Gunadi mengaku hasil kerajinan warga binaan di lapas yang dipimpinnya sudah dipasarkan meski belum luas. Bahkan, di beberapa pameran juga sudah dipamerkan.

"Kalau pemasaran baru sebatas dari mulut ke mulut saja, kalau pameran, kami sudah ikutkan sampai ke Jakarta," katanya.

Kini, kreasi dari warga binaan di Lapas Lamongan tak sekedar dari gulungan kertas koran. Warga binaan lapas sekarang juga memanfaatkan botol bekas minuman ringan sebagai bahan kreasinya. Botol bekas minuman ringan ini mereka padukan dengan gulungan kertas koran menjadi kreasi nan cantik.

"Ini adalah gulungan kertas koran yang kami padukan dengan bekas botol minuman ringan," ucap Sampurno menunjuk dek perahu dan layar miniatur perahu berukuran besar yang menggunakan bekas botol minuman ringan.


Saat ditanya harga, Gunadi menyebut tergantung besar kecilnya benda dan juga tingkat kesulitan saat pembuatan. Harganya, terang Gunadi, bervariasi antara Rp 50 ribu-500 ribu.

"Pada saat jam-jam besuk, hasil kreasi warga binaan ini juga kami pamerkan dan tak jarang banyak pengunjung yang kemudian tertarik untuk membeli," akunya.

Gunadi menyebut, banyak sekali ketrampilan dan keahlian lain yang diajarkan di Lapas Lamongan, seperti mebeler, las dan juga memasak. "Semuanya bertujuan agar selepas dari sini, warga binaan bisa punya keahlian," ungkapnya.

Selain itu hasil seni karya warga binaan lapas dipamerkan dan dipasarkan di Rumah Kreatif Lamongan-Mart milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan. "Banyak juga yang tertarik, hasil kreasi dari warga binaan Lapas Lamongan berupa sejumlah miniatur perahu pinisi dari gulungan kertas koran ini sudah ada yang terjual dan ada yang masih memesan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UM Lamongan, Anang Taufik beberapa waktu lalu. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.