Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Diterjang Banjir Lumpur

Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Diterjang Banjir Lumpur

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 16 Mei 2018 14:22 WIB
Banjir lumpur di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Puluhan rumah rusak akibat luapan lumpur banjir bandang di Banyuwangi. Banjir yang menyebabkan 8 rumah rusak berat dan 20 lainnya rusak sedang karena gorong-gorong di Jembatan Kali Bate, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, tersumbat.

Untuk meminimalkan banjir susulan, petugas BPBD Banyuwangi bersama warga berhasil melakukan normalisasi aliran sungai Kali Bate dengan alat berat. Mereka berhasil mengangkat material kayu berukuran besar.

Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi, Fajar Suasana membenarkan tersumbatnya gorong-gorong jembatan Kali Bate. Sehingga gelontoran air bercampur lumpur ditenggarai berasal dari kawasan Lereng Gunung Raung meluap ke rumah warga, perkantoran, masjid dan jalan raya.

"Banjir bandang terjadi, Selasa (15/5). Air mengalir deras dari Sungai Bate. Data yang berhasil dihimpun tercatat sebanyak 8 rumah rusak, termasuk kantor dan masjid. 8 Di antaranya rusak berat," kata Fajar kepada detikcom, Rabu (16/5/2018).

Selain itu, pihaknya bersama warga juga ikut membersihkan rumah dan jalan raya dari timbunan pasir dan lumpur.

Banjir di Banyuwangi karena gorong-gorong tersumbat/Banjir di Banyuwangi karena gorong-gorong tersumbat/ Foto: Ardian Fanani


"Alhamdulillah sejak semalam terkait penanganan bencana langsung melibatkan semua pihak untuk menormalkan aliran Kali Bate. Sedang untuk membersihkan jalan kami mendapat bantuan kendaraan pemadam kebakaran," tambahnya.

Sementara itu Sudibyo, salah seorang warga Desa Alas Malang mengaku sangat terkejut dengan banjir bandang. Sebab, selama ini tidak pernah terjadi banjir seperti itu.

"Kalaupun terjadi banjir, seperti pada tahun 1970-an tapi tidak sebesar semalam. Ini dikarenakan gorong-gorong jembatan Kali Badeng tersumbat kayu, sehingga air campur pasir dan lumpur meluap mengenangi rumah-rumah warga," tambah Sudibyo.

Pantauan detikcom di lapangan, jalur lalu lintas Banyuwangi-Genteng melalui Singojuruh dan Srono, hingga Rabu (16/05/2018) siang, masih tertutup bagi kendaraan roda empat. Kendaraan masih dialihkan melalui jalur Singojuruh-Gendoh Sempu. Penutupan jalan raya ini untuk memberi kemudahan bagi petugas dan masyarakat dalam mengevakuasi material lumpur dan pembersihan lumpur yang masih ada. (fat/fat)
Berita Terkait