Khofifah takziah ke rumah duka almarhum Nursin (56) di Tropodo, Waru, Sidoarjo. Nuchin merupakan salah satu korban ledakan bom di gereja yang terletak di Jalan Arjuno, Surabaya tersebut.
Setiba di rumah duka, Khofifah bersama ibu-ibu yang datang kemudian memanjatkan doa untuk almarhum Nuchin. Mantan Menteri Sosial ini disambut istri dan anak laki-laki Nursin.
"Semoga Allah memberikan kesabaran keikhlasan. Almarhum pak Nursin, semoga dipanggil dengan panggilan sayang Allah," kata Khofifah kepada wartawan di rumah duka, Selasa (15/5/2018).
Selain itu, Khofifah juga berpesan kepada anak almarhum Nursin sambil memberikan nasihat dan mengelus rambutnya.
"Kita tidak tahu dengan cara apa Allah memanggil kita. Makanya kita salatnya harus ditambah. Tetap rajin salat ya nak, doakan bapaknya Al Fatihah setiap setelah salat ya, nak. Rajin sekolah ya nak ya. Semoga ilmumu manfaat barokah," tambah Khofifah.
Khofifah juga mengecam pemboman di gereja Surabaya. Aksi keji tersebut dinilai tidak menghargai datangnya bulan Ramadan.
"Kita sebagai bangsa mengutuk perbuatan seperti itu. Kita beri kesempatan mengusut tuntas kepada polisi, pelaku dan jaringannya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, almarhum Nuchin saat itu hendak pulang dari Pasar Loak Surabaya menuju kediamannya di Sidoarjo. Namun di tengah perjalanan, Nursin terkena ledakan bom saat melewati Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Di lingkungan warga, Nursin dikenal sosok yang sederhana, ramah dan tidak pernah ikut kelompok manapun. (lll/lll)