Pertama kali ditangkap adalah Syamsul Arif alias Abu Umar (37), dan istrinya Wahyu Mega Wijayanti (40). Mereka mengontrak rumah di Perum Banjararum blok BB, Singosari, Kabupaten Malang. Penggerebekan digelar dini hari tadi, mereka kemudian diamankan di Mako Brimobda Ampeldento, Pakis, Kabupaten Malang, untuk dilakukan pemeriksaan.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Densus 88 menangkap Kristianto (41), tak jauh dari rumah kontrakannya di Dusun Turirejo, Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang. Di mata tetangga, ketiganya nyaris memiliki perilaku sama, apakah itu?.
Fatmawati (62) yang tinggal di depan kontrakan pasutri Syamsul-Wahyu, melihat keluarga dengan satu anak perempuan tersebut, memiliki kehidupan tertutup. Wahyu diketahui mengenakan cadar dan sangat jarang bergaul dengan warga sekitar.
Baca juga: Satu Lagi Warga Malang Diamankan Densus 88 |
"Orangnya tertutup, tidak pernah berbaur dengan warga. Anaknya perempuan seperti tidak sekolah. Karena mereka sering berada di dalam rumah," jelas Fatmawati ditemui awak media di halaman rumahnya, Selasa (15/5/2018).
Hal sama dikatakan tetangga Kristianto. Kristianto sendiri mengontrak rumah bersama istri serta tiga anaknya. Istri Kristianto juga mengenakan cadar, begitu juga dengan satu anak perempuannya.
Meski tinggal di pemukiman padat penduduk, keluarga ini jarang bergaul dengan warga. Mereka cenderung tertutup, dan banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Kalau kerjanya apa tidak tahu, berbulan-bulan tinggal, tidak pernah kami ngobrol, atau mereka menyapa warga," tutur Yuni (37 yang, tinggal berhadapan dengan kontrakan Kristianto.
Ketua RT setempat, Nurhadi menyampaikan, jika Kristianto mengaku sebagai warga Jalan Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang. Identitas bersama keluarga dilaporkan ketika awal kali mengontrak rumah tersebut.
"Memang agak berbeda dengan warga pada umumnya, mereka cenderung tertutup. Ketika pindah dan mengontrak rumah, pakai identitas warga Jalan Sumbersari, Kota Malang," beber Nurhadi terpisah.
Seperti halnya, Syamsul dan Wahyu, Kristianto juga diamankan Densus 88 di Mako Brimobda Ampeldento untuk menjalani penyelidikan.
Tonton video mengenai Densus 88 yang geledah rumah kontrakan bomber Polrestabes Surabaya:
(iwd/iwd)