.webp)
Lewat banner berukuran jumbo, warga juga menyampaikan bela sungkawa terhadap para korban gereja di Surabaya dan Mako Brimob.
"Kami mendukung Polri melawan pelaku terorisme. Jika diperlukan, jangan ragu mengambil tindakan tegas. Terorisme harus lenyap dari Bumi Pertiwi," tegas Fauzi, seorang warga di Alun-alun Situbondo.
Pengamatan detikcom menyebutkan, penggalangan tanda tangan dukungan terhadap Polri dilakukan di tengah kegiatan Car Free Day (CFD), di Alun-alun Situbondo. Di lokasi CFD tersebut, disiapkan bentangan spanduk dukungan melalui tanda tangan.
Tak hanya tanda tangan saja, sebagian warga juga menuliskan kata-kata dukungan terhadap Polri memberantas teroris. Di antaranya, Bersama Polri Lawan Teroris; Kami Mendukung Polri Berantas Teroris; Teroris Mengancam Harus Kita Lawan dan sebagainya.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengucapkan terima kasih kepada ribuan masyarakat yang memberikan dukungan.
"Dukungan dari masyarakat adalah dorongan semangat untuk terus melawan terorisme. Karena itu, baik secara pribadi maupun atas nama institusi Polri, saya menyampaikan terima kasih," ucap kapolres.
Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang juga mengimbau masyarakat, agar tidak menyebarkan foto atau video aksi-aksi terorisme. Karena membagikan foto kejadian atau korban dinilai menjadi tujuan para teroris untuk memprovokasi melalui media social.
"Sekali lagi, teroris itu bukan Islam. Jadi, jangan terprovokasi," tegas Iptu Nanang. (fat/fat)
