Ke Trowulan, Emil Komitmen Restorasi Situs Kerajaan Majapahit

Pilgub Jatim 2018

Ke Trowulan, Emil Komitmen Restorasi Situs Kerajaan Majapahit

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 19:46 WIB
Foto: Istimewa
Mojokerto - Cawagub Jatim nomor urut 1, Emil Elestianto Dardak menggelar pertemuan dengan komunitas Majapahit Nusantara di Trowulan, Mojokerto. Dalam pertemuan tersebut pimpinan komunitas Majapahit Nusantara, Romo Yogma, menyebut program Khofifah-Emil dalam Nawa Bhakti Satya memiliki banyak kesamaan dengan apa yang mereka lakukan selama ini.

"Selamat datang Cawagub Jawa Timur, Emil Dardak. Selama ini saya melihat visi misi dan program Beliau banyak yang cocok," kata Romo Yogma di lokasi, Sabtu (12/5/2018).

Didapuk sebagai pembicara dalam dialog, Bupati Trenggalek non aktif ini mengatakan merestorasi baginya sangat penting. Sebab, sejarah adalah bagian yang sangat menentukan bagaimana suatu bangsa memandang dirinya sendiri. Indonesia patut bersyukur mendapatkan anugerah pernah memiliki kerajaan besar Majapahit.

Menurutnya salah satu implementasi dari wujud syukur itu adalah terus menggali sedalam-dalamnya potensi yang ada di Trowulan (peninggalan). Apalagi peninggalan budaya dan sejarah Jawa Timur adalah terbesar di Indonesia.

"Sebagai putra Jawa Timur yang bergerak di pemerintahan, merestorasi Majapahit menjadi sesuatu yang penting. Salah satu bentuk syukur atas anugerah sejarah yang besar adalah terus menggali sedalam-dalamnya peninggalan sejarah itu sendiri," tegas Emil.

Emil menjelaskan untuk menjaga dan merawat peninggalan besar ini harus ditangani seluruh struktur pemerintahan mulai dari daerah, provinsi hingga pusat. Tidak bisa hanya mengandalkan alokasi anggaran daerah namun diperlukan uluran tangan pemerintah pusat menjadi sangat penting karena Trowulan adalah situs nasional.

"Harus ada upaya terstruktur baik pembangunannya, evennya, aspek kultural, dan komunitasnya yang harus benar-benar intensif mengangkat kembali pamor Trowulan ini. Tak hanya itu harus ada grand design dan master plan dari para ahli agar orang bisa melihat, berangan-angan, bercita-cita dan bisa mewujudkan. Sehingga step demi step terwujudnya kearah situ," pungkasnya. (fat/fat)
Berita Terkait