Acara yang akan digelar di sepanjang Kembang Jepun pada, Minggu (13/5) akan diikuti 1.500 peserta yang terbagi menjadi 275 grup, terdiri dari kelurahan/kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, peserta umum, peserta dari hotel, serta tamu kehormatan dari dalam dan luar negeri.
"Beberapa sentuhan baru agar lebih menarik dan unik. Jika sebelumnya, untuk cobek yang digunakan berukuran sebesar 1,5 meter, maka untuk tahun ini akan diperbesar menjadi 2,5 meter," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Irvan Widyanto saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (11/5/2018).
![]() |
Untuk memeriahkan acara, Irvan juga menghadirkan beragam tarian budaya mulai Barongsai, reog serta penampilan tari-tarian tentang rujak uleg. "Total hadiah yang diperebutkan para peserta Rp 97,5 Juta," ujar Irvan.
Pihaknya juga membatasi kawasan Festival Rujak Uleg yang dikhususkan bagi undangan dan peserta. "Warga tetap boleh datang tapi tidak boleh ke tengah arena. Kita berikan akses diselasar toko sepanjang Kembang Jepun. Agar aksi para peserta tidak terganggu saat membuat nguleg," tambahnya.
Untuk parkir peserta dibagi sehingga tidak terkonsentrasi disatu lokasi dan menyebabkan kepadatan.
![]() |
"Untuk nomor peserta 1-106 bisa loading alat masuk Jalan Kembang Jepun sisi Barat, selanjutnya nomor peserta 107-135 bisa masuk dari Pasar Atom-belok kanan kemudian lawan arus (contraflow) di Jalan Slompretan. Sedangkan untuk nomor peserta 136-275 bisa masuk melalui jalur dari Jalan Simpang - Jalan Kapasan - Jalan Kembang Jepun," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Subagio Utomo.
Subagijo juga siapkan beberapa titik lokasi parkir serta rekayasa lalu lintas imbas penutupan kawasan Kembang Jepun bagi warga atau pengunjung Festival Rujak Uleg. "Kami bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak bagaimana untuk Festival Rujak Uleg ini bisa berjalan lancar dan para pengguna jalan lain, tidak merasa terganggu," tegasnya.
Untuk pengamanan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Eddy Christijanto sudah menyiapkan pasukan gabungan sebanyak 105 anggota Linmas, 160 anggota Satpol PP, 100 anggota Dishub, dan 100 orang jajaran dari PMK. (ze/bdh)