Polisi kini tengah memburu pria berinisial AR, yang disebut-sebut berada di balik aksi kejahatan anak-anak tersebut. Tak hanya mengarahkan saja, si AR konon juga memfasilitasi para pelaku setiap melakukan aksinya.
"Yang utama dari permasalahan ini, ada otak pelaku di belakangnya dengan inisial AR. Ini merupakan wujud dari eksploitasi anak untuk melakukan tindakan kriminal," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, Jumat (11/5/2018).
Menurut Masykur, AR selalu mengarahkan dan memfasilitasi pelaku dalam melancarkan aksinya. Setiap kami selesai beraksi, para pelaku selalu ngacir dengan cara masuk ke dalam mobil si AR. Kemudian, oleh si AR pelaku diarahkan menjual hasil curiannya ke beberapa tempat.
"Otak pelaku sendiri terindikasi sudah dewasa, sudah bawa mobil sendiri. Dari hasil penjualan, anak-anak ini biasanya hanya dikasih Rp 200 ribuan oleh si AR," ujar Masykur.
Uang hasik pencurian tersebut, konon oleh para pelaku biasanya dihabiskan untuk bermain di rental play station atau bermain di warnet. Polisi sendiri hingga kini masih terus memburu si AR.
Meski usainya baru menginjak remaja, namun kelakuan 4 ABG di Situbondo ini sudah bikin geleng-geleng kepala. Keempatnya terindikasi terlibat serangkaian aksi pembobolan, hingga harus berurusan dengan polisi.
Para pelaku yang masih duduk di bangku SMP ini sudah melakukan aksi pencurian di 10 lokasi di wilayah Kecamatan Suboh, Situbondo. (iwd/iwd)











































