Membaik, Ini yang Dilakukan Tim Medis Kembar Siam Asal Probolinggo

Membaik, Ini yang Dilakukan Tim Medis Kembar Siam Asal Probolinggo

M Rofiq - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 14:08 WIB
Kembar siam dempet dada perut asal Probolinggo/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Sebulan mendapat perawatan di RSUD Tongas, bayi kembar siam dempet dada perut asal Kabupaten Probolinggo, kondisinya stabil. Bayi perempuan diberi nama Asmaul dan Husna ini, dipulangkan ke keluarganya.

Salah satu spesialis anak RSUD Tongas, dr Fonny mengatakan perkembangan dan kesehatan bayi kembar siam baik.

"Kondisinya cenderung stabil dan membaik. Bahkan bayi ini sudah tidak menggunakan bantuan oksigen saat bernafas," kata Fonny kepada wartawan di RSUD Tongas menceritakan kembar siam Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Jumat (11/5/2018).

Namun, jelas dia, perawatan bayi tetap dipantau dan diawasi pihak rumah sakit. "Mereka setiap harinya akan ada konseling dari tim medis bayi dari puskesmas daerah setempat," ujarnya.


Pihaknya juga memberikan teknik perawatan kepada orang tua dan keluarga bayi. "Sehingga bayi ini bisa terawat dengan baik dan bisa mendapatkan kasih sayang yang maksimal dari orang tua dan keluarganya," ujarnya.

Rekomendasi atas pemulangan bayi kembar siam, jelas Fonny, sudah mendapat persetujuan dari pihak tim kembar siam RSU dr Soetomo Surabaya. "Bayi ini sudah mendapatk rekomendasi persetujuan dari RSU Soetomo untuk dipulangkan, sebab kondisinya sudah stabil," ungkapnya.

Sementara Plt Direktur RSUD Tongas Dr Asroel bahwa sepulangnya bayi kembar siam, pihaknya tetap memantau. "Kami tidak lepas tangan begitu saja. Tetap dalam pengawasan tim medis," terangnya.

Tim dokter kembar siam RSU dr Soetomo menyatakan tidak ada operasi pemisahan tubuh bayi kembar siam yang lahir di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, bayi kembar siam ini diketahui memiliki dua jantung. Namun jantung salah satu bayi berlubang sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.

Bayi kembar siam ini lahir pada Selasa (10/4) lalu, sekitar pukul 15.15 WIB, melalui operasi caesar di RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo. Bayi ini lahir dengan kondisi conjoined twin parapagus atau dempet perut dan dada, serta hanya memiliki sepasang kaki. Bayi ini memiliki berat badan 4,2 kg dan panjang dada hingga kaki 37 cm.
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.